JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati memastikan, penyewa pusat perbelanjaan Sarinah didominasi oleh peritel lokal sebanyak 80 persen.
"Masih sama ketentuannya, tidak berubah. Jadi, 80 persennya (penyewa) lokal dan 20 persen global," ucap Fetty kepada Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Fetty mengungkapkan, penyewa dari dalam negeri itu terdiri dari local premium brand (merek lokal premium) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Meski demikian, Fetty belum bisa memastikan berapa dan siapa saja penyewa yang akan mengisi mal yang berlokasi di Jl. M.H. Thamrin Nomor 11 tersebut.
Baca juga: Perkembangan Terkini Renovasi Sarinah Baru 30 Persen
Hal ini karena masih berlangsungnya proses seleksi seperti negosiasi, analisa dari internal, dan ada beberapa yang sudah konfirmasi positif akan menyewa.
"Masih terus berlangsung ya. Jadi, saya belum bisa memberikan informasi tenant (penyewa) siapa saja karena masih berprogres," lanjut Fetty.
Hingga saat ini, progres renovasi gedung Sarinah secara keseluruhan telah mencapai 30 persen.
Fetty mengatakan, capaian progres secara keseluruhan itu dihitung dari tahap pembongkaran dan pembangunan.
Gedung baru Sarinah nantinya akan mengedepankan konsep smart and green building (gedung pintar dan hijau).
Baca juga: Tunggu SK Gubernur, Gedung Sarinah Masuk Daftar Diduga Cagar Budaya
Kemudian dengan tempat area berkumpul alias tongkrongan generasi milenial untuk belajar atau mengerjakan sesuatu melalui penyediaan co-working space.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan