Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2021, 12:21 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas bisnis belum sepenuhnya kembali normal karena kasus Covid-19 masih terjadi.

Meski demikian, minat masyarakat Surabaya, Jawa Timur, untuk pergi ke pusat perbelanjaan terus berlanjut.

Hal ini diantisipasi pengembang, dan pengelola pusat perbelanjaan dengan sejumlah strategi seraya tetap menerapkan protokol kesehatan agar jumlah kunjungan tetap positif.

Salah satunya adalah menetapkan harga sewa bagi peritel yang lebih rendah agar mereka tetap membuka usahanya.

Harga sewa tersebut rata-rata Rp 475.969 per meter persegi atau turun 1,0 persen secara tahunan.

Tentu saja, angka ini memaksa mal baru yang akan dibuka pada tahun 2021 ini juga harus menurunkan harga sewa rata-rata mereka.

Baca juga: Saat Ekonomi Pulih, Pakuwon Diprediksi Pimpin Industri Properti

Sementara maintenance fee tetap stabil di angka Rp 139.982 per meter persegi per bulan.

Setelah hampir setahun tidak ada kenaikan karena pandemi, pemilik dan pengelola pusat belanja kemungkinan akan menaikkan maintenance fee sekitar 3 persen pada tahun 2021.

Secara umum, sejumlah peritel masih tetap menunggu untuk melihat bagaimana perkembangan situasi sebelum memutuskan ekspansi bisnisnya.

Sementara pengembang dan pengelola kembali mempertimbangkan denah dan ukuran ruang bersamaan perpanjangan masa sewa para peritel.

Colliers International Indonesia memprediksi pasar ritel membutuhkan lebih banyak waktu untuk kembali bangkit.

Volume transaksi penjualan diperkirakan akan menurun dan jauh lebih rendah karena berkurangnya daya beli akibat PHK dan pemotongan gaji.

Saat ini, peritel cenderung meningkatkan penjualan dengan strategi omni-channel.

Di sisi lain, pengembang dan pengelola pusat belanja berupaya ekstra keras mengoptimalkan tenancy mix untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Oleh karena itu, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto menyarankan pengembang dan pengelola pusat belanja lebih berhati-hati dalam memilih dan mengklasifikasikan jenis penyewa.

"Tujuannya agar dapat menarik lebih banyak jumlah pengunjung dan mengatur mereka dengan sirkulasi yang lebih baik," ujar Ferry.

Pusat belanja baru yang dijadwalkan selesai konstruksi dan akan beroperasi tahun ini adalah Ciputra World Surabaya Mall 2 seluas 40.000 meter persegi, dan Capital Square Surabaya seluas 8.500 meter persegi.

Keduanya menggenapi total pasokan kumulatif pusat belanja di Surabaya menjadi 1,16 juta meter persegi.

Menyusul dua mal yang selesai dibangun pada Semester II-2020, yaitu Lagoon Avenue Sungkono (Laves) dan Pakuwon City Mall (East Coast Center 2).

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com