Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ngebut, Awali Tahun 2021 Bangun Dua Ruas Tol Baru

Kompas.com - 04/01/2021, 22:13 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali Tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan dua ruas tol baru yakni Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B dan Jalan Tol Layang Ancol Timur–Pluit (Elevated).

Penandatanganan kontrak pekerjaan dua ruas tol ini dilakukan secara virtual, Senin (4/1/2021).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dua kontrak pembangunan ruas tol ini sangat krusial dan kehadirannya sudah ditunggu masyarakat.

Khusus Tol Cisumdawu, penyelesaiannya menjadi prioritas Presiden Joko Widodo dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2021.

Baca juga: Belum Tergantikan, Ini Profil Terpeka Tol Terpanjang di Indonesia

"Tol ini dibangunsebagai dukungan agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dapat beroperasi penuh, dengan mengurangi waktu tempuh Bandung ke Bandara Kertajati menjadi kurang dari 1 jam,” kata Basuki.

Untuk itu, dia menginstruksikan PT Citra Karya Jabar Tol selaku badan usaha jalan tol (BUJT) Tol Cisumdawu, dan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya untuk segera memulai pekerjaan lapangan sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Kepala BPJT Danang Parikesit menambahkan, dengan penandatanganan kontrak ini, maka  sinergi antara swasta dan BUMN berkontribusi positif dan pembangunan infrastruktur jalan tol dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Sebagai informasi, PT Citra Karya Jabar Tol merupakan anak usaha dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk yang dipimpin oleh Jusuf Hamka.

Jalan Tol Cisumdawu akan terhubung dengan  Jalan Tol Akses BIJB Kertajati dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke BIJB Kertajati yang sudah mulai beroperasi.

Baca juga: Selamat Tinggal 2020, Ini Lima Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 61 kilometer.

Dari enam seksi tersebut, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ). Total nilai investasi proyek Jalan tol Cisumdawu seluruhnya sebesar Rp 8,4 triliun.

Sedangkan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) dirancang sepanjang 9,6 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp 15,8 Triliun.

Tol ini dibangun oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk dan merupakan penambahan lingkup ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang saat ini telah beroperasi.

Jalan tol ini merupakan akses sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota menuju kawasan Tanjung Priok, yang kini terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com