JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan industri transportasi laut yang melayani penyeberangan jelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) harus memiliki kesiapan yang ekstra.
Pasalnya, selain akan menghadapi lonjakan besar penumpang, transportasi laut juga dihadapkan pada buruknya kondisi cuaca di Indonesia.
"Nataru ini, untuk laut masalah cuaca harus jadi perhatian. Dengan cuaca seperti ini, kehadiran dan keselamatan di penyeberangan sangat penting," kata Djoko dalam diskusi virtual MTI bertajuk Mudik Natal dan Tahun Baru Masa Pandemi Covid-19 di Jakarta, Senin (21/12/2020).
Djoko menjelaskan, dalam operasinya transportasi laut harus mengedepankan keselamatan penumpang.
Transportasi laut khusus yang melayani penyeberangan tidak boleh mengangkut penumpang melebihi kapasitas yang telah ditetapkan.
Baca juga: YLKI Ungkap Banyak Transportasi Publik Langgar Kapasitas Penumpang Selama Pandemi
Hal itu untuk menjamin keselamatan penumpang yang ingin mudik dan merayakan libur panjang.
"Jangan sampai terjadi kasus kecelakaan akibat kelebihan kapasitas penumpang di kapal-kapal yang dioperasikan," ujarnya.
Selain itu, Djoko juga menegaskan tidak boleh ada penumpang yang memaksakan untuk membawa barang-barang yang melebihi kapasitas.
"Jadi tetap konsisten, menjaga SOP agar peraturan keselamatan berkayar ini dapat efektif," cetus Djoko.
Untuk diketahui, Pemerintah telah merivisi jadwal libur dan cuti bersama Desember 2020. Jadwal libur dan cuti bersama Desember 2020 dikurangi sebanyak tiga hari, yaitu tanggal 28-30 Desember 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.