JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menuntaskan pembangunan tiga bendungan baru pada tahun 2020.
Ketiga bendungan tersebut yakni, Bendungan Napun Gete di Nusa Tenggara Timur (NTT), Bendungan Tukul di Jawa Timur, dan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan.
Tuntasnya pembangunan tiga bendungan tersebut akan menambah suplai irigasi menjadi 116.162 hektar dan air baku sebesar 7,29 meter kubik per detik.
Selain itu, rampungnya konstruksi ketiga bendungan baru tersebut menambah deretan pembangunan bendungan baru menjadi 18 bendungan.
Baca juga: Ini Daftar Lengkap 18 Bendungan yang Dibangun Kurun 2015-2020
Pada periode 2015-2019, Pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 15 bendungan diantaranya, Bendungan Rajui dan Payaseunara di Aceh, Bendungan Jatigede di Jawa Barat, dan Bendungan Titab di Bali.
Kemudian, Bendungan Bajulmati dan Nipah di Jawa Timur, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Bendungan Raknamo dan Rotiklot di NTT, dan Bendungan Tanju dan Mila di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kemudian, Bendungan Logung dan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau, serta Bendungan Sindang Heula di Banten.
Pembangunan bendungan dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan air dan pangan secara nasional.
Sebagaimana diketahui, potensi air di Indonesia cukup tinggi atau sebesar 2,7 triliun meter kubik per tahun.
Dari volume tersebut, air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar meter kubik per tahun, dimana sudah sekitar 222 miliar meter kubik per tahun telah dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan, serta irigasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.