Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Anggota Komunitas Berpenghasilan Rp 1,2 Juta Masuk Kriteria Bantuan Rumah

Kompas.com - 17/12/2020, 09:54 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Penerima bantuan skema skema pembiayaan perumahan berbasis komunitas dari Pemerintah haruslah pemilik rumah pertama.

Direktur Rumah dan Komersial Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Hidayat menegaskan hal itu di Bogor, Rabu (16/12/2020).

Selain itu, penerima bantuan perumahan berbasis komunitas juga harus memenuhi kriteria lainnya yaitu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau non-fixed income atau mereka yang berpenghasilan mulai Rp 1,2 juta hingga Rp 2,6 juta.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Kamis, (17/12/2020).

Selain kedua kriteria di atas, ada tiga kriteria lainnya yang harus dipenuhi sebuah komunitas untuk mendapatkan skema pembiayaan perumahan tersebut.

Anda bisa mengakses berita tersebut di sini Anggota Komunitas Berpenghasilan Rp 1,2 Juta Per Bulan, Masuk Kriteria Penerima Bantuan Rumah

PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) telah memulai pembangunan kota mandiri Subang Smartpolitan, pada Rabu (18/11/2020).

Meski belum genap sebulan, Suryacipta telah menerima permintaan seluas 200 hektar dari investor asing yang berencana melakukan ekspansi bisnis di Subang Smartpolitan.

VP Head of Investor Relations PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan, investor asing ini didominasi oleh Jepang, terutama dari perusahaan otomotif.

Selain Jepang, ada beberapa negara lainnya yang berencana ekspansi bisnis di Subang Smartpolitan.

Negara mana saja itu?

Temukan jawabannya di sini Belum Sebulan Groundbreaking, 200 Hektar Lahan Subang Smartpolitan Diminati Investor Asing

Direktur Riset Savills Paul Tostevin mengatakan permasalahan klasik yang biasa terjadi di perkotaan seperti kemacetan, polusi, dan biaya hidup tinggi menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.

Paul mengatakan, sejumlah kota-kota besar di dunia pun merespon masalah tersebut dengan memperluas jalur bagi pejalan kaki dan penggunaan sepeda.

Setidaknya ada 16 kota di dunia yang menerapkan hal itu dan 3 diantaranya adalah London di Inggris, Paris di Prancis, dan Shanghai di China.

Informasi selengkapnya mengenai kota dunia yang telah memperluas jalur pejalan kaki dan penggunaan sepera bisa Anda dapatkan di sini Kota-kota Besar Dunia Perluas Jalur Pejalan Kaki dan Sepeda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com