JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanaman pohon sebanyak 176.214 pohon di seluruh area infrastruktur yang dibangun seluas 3.750 hektar.
Staf Ahli PUPR Bidang Sosial, Budaya, dan Peran Masyarakat Sudhirman mengatakan hal itu dalam sambutannya pada acara penanaman pohon di greenbelt (sabuk hijau) Bendungan Gondang, Jawa Tengah, Sabtu (5/12/2020)
"Sebagai rekapitulasi sementara dapat kami sampaikan, jumlah pohon yang akan dicanangkan untuk ditanam mulai hari ini adalah 176.214 pohon," tegas Sudhirman.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-75 yang jatuh setiap 3 Desember.
Sudhirman mengatakan, kegiatan penanaman pohon tersebut menindaklanjuti arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Pohon yang ditanaman terdiri dari dua jenis yakni, pohon yang memperkuat infrastruktur dan bernilai ekonomis terutama dari buahnya.
Baca juga: Jasa Marga Borong Empat Gelar Pengelolaan Jalan Tol Berkelanjutan
Dia melanjutkan, teknis penanaman pohon telah diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan kondisi lahan dan area infrastruktur yang akan ditanam, jenis pohon, serta metode penanaman dan pemeliharaan.
Dalam kegiatan pelaksanaannya, kegiatan tersebut mengikutsertakan Ikatan Pensiunan PUPR, Gerakan Nasional Penyelamatan Air, dan komunitas-komunitas binaan di unit organisasi dan balai-balai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Penanaman pohon ini dinilai sebagai komitmen kuat Kementerian PUPR dalam rangka menciptakan pembangunan infrastruktur berkelanjutan ramah lingkungan (environmental friendly).
Dengan pendekatan tersebut, imbuh Sudhirman, fungsi-fungsi pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas namun tetap memperhatikan kondisi alam di sekitarnya, termasuk kebersihan.
Oleh sebab itu, kegiatan penanaman pohon tersebut diikuti dengan pemetaan yang menunjukkan progres luas tutupan lahan hijau dari waktu ke waktu.
"Insya Allah, keikhlasan dan dedikasi Bapak, Ibu, Saudara akan mempunyai makna penting dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan ramah lingkungan," tutup Sudhirman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.