9 Anggota Dewan Arsitek Indonesia Resmi Dikukuhkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengukuhkan sembilan orang Dewan Arsitek Indonesia (DAI) di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (03/12/2020).

"Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Esa atas taufik dan hidayah-Nya, pada hari ini saya Menteri PUPR secara resmi mengukuhkan saudara-saudara Bapak, Ibu, sekalian sebagai dewan arsitek Indonesia," kata Basuki.

Menurut Basuki, beban dan tugas yang akan dilakukan DAI ini sangat berat. Salah satunya yaitu melakukan seleksi secara ketat arsitek-arsitek yang boleh dan tidak menjalankan tugasnya sebagai arsitek di Indonesia.

Karenanya, sebelum dikukuhkan Basuki juga meminta kepada calon terpilih untuk terlebih dahulu menunduk dan merenung sejenak meluruskan niat sebagai anggota DAI.

Baca juga: Arsitek Ikut Bertanggung Jawab Atas Kemacetan Kota

"Tugas Dewan Arsitek Indonesia ini berat, karenanya saya mohon untuk memerenung sejenak dan meluruskan niat bapak dan ibu sekalian akan menerima pengukuhan dewan arsitek Indonesia dengan niat yang baik karena saya percaya dengan niat yang baik Itulah semua tugas Insyaallah akan diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujarnya.

Dalam pidatonya Basuki menjelaskan, keberadaan DAI ini sangat penting terutama untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas para arsitek di Indonesia.

Dengan demikian para arsitek dapat bertanggung jawab terhadap keselamatan bangunan untuk masyarakat.

Basuki mengaku, dalam melakukan berbagai pembangunan infrastruktur di Indonesia, Kementerian PUPR selalu melibatkan aristek dan bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

"Arsitek sudah menjadi keakraban kami, saya pribadi berhubungan dengan arsitek secara intens sejak 5 tahun yang lalu, bahka pada saat saya menjadi dirjen, waktu itu dimulai dengan renovasi venue Gelora Bung karno (GBK)," ujarnya.

Sementara itu, Panitia Seleksi (Pansel) DAI Gandi Sugiono mengatakan seleksi calon anggota DAI telah dimulai sejak September 2019 dengan jumlah anggota Pansel DAI sebanyak 10 orang.

"10 orang tim pansel ini mengerjakan tugasnya berdasarkan amanah undang-undang arsitek yang dikukuhkan juga oleh Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja," kata Gandi.

Ada enam tahapan seleksi yang mesti dilalui oleh calon anggota DAI yakni seleksi berkas biodata, permintaan pernyataan minat, makalah terpandu, ujian makalah terpandu, tahap asessment kompetensi dan integritas, wawancara dan terakhir tahap paripurna.

"Kami melakukan enam tahap ujian ini dengan ketat dan serius melalui informasi yang terbuka, dan hasilnya kami menetapkan 9 calon anggota DAI terpilih," imbuh Gandi.

Berikut Anggota DAI:

1. Aswin Indraprastha;
2. Bambang Eryudawan;
3. Didi Haryadi;
4. Gunawan Tjahjono;
5. Karnaya;
6. Lana Winayanti;
7. Sonny Sutanto;
8. Steve J Manahampi; 
9. Yuswadi Saliya