Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harta Properti Edhy Prabowo, Menteri yang Ditangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 25/11/2020, 15:23 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (25/11/2020).

Edhy ditangkap sepulang dari Hawaii, Amerika Serikat.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan penangkapan Edhy itu berkaitan dengan ekspor benih lobster atau benur di Kementerian KP.

"Benar KPK tangkap, berkait ekspor Benur, tadi pagi pukul 01.23 WIB di (Bandara) Soekarno-Hatta. Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan (Edhi Prabowo)," kata Ghufron, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta

Edhy dikenal sebagai kader Partai Gerindra yang kemudian ditunjuk dan dipercaya Presiden Jokowi untuk menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2019-2024.

Edhy menggantikan Menteri KP periode sebelumnya Susi Pudjiastuti yang menjabat pada awal kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) 2014-2019.

Sebelum menjabat sebagai menteri, Edhy pernah menjadi anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut mewakili kampung halamannya di Dapil 1 Sumatera Selatan.

Pada periode terakhirnya di DPR RI, Edhy sempat menempati posisi sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

Sebagai seorang pejabat, Edhy diketahui memiliki sejumlah aset dan kekayaan. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Edhy Prabowo terakhir melaporkan harta kekayannya pada 31 Desember 2019 lalu.

Dalam laporannya, dia memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 7,42 miliar. Dari jumlah ini, sebagian besar atau Rp 4,3 miliar di antaranya merupakan aset proeprti berupa tanah dan bangunan. 

Baca juga: Ini Rincian Harta Tanah dan Properti Kapolri Baru

Edhy tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 462 meter persegi di Bandung senilai Rp 1,3 miliar.

Kemudian tanah dan bangunan seluas 4.654 meter persegi di Bandung Barat senilai Rp 659 juta, dan tanah dan bangunan seluas 121 meter persegi juga di Bandung Barat senilai Rp 400 juta. 

Tak hanya itu, dia juga memiliki banyak aset properti lainnya yang berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Aset tersebut tanah dan bangunan seluas 2.460 meter persegi senilai Rp 310 juta, tanah dan bangunan seluas 20.000 meter persegi seharga Rp 275 juta, tanah dan bangunan seluas 23.200 meter persegi senilai Rp299 juta.

Kemudian tanah dan bangunan seluas 14.586 meter persegi sejumlah Rp 248 juta, tanah dan bangunan seluas 19.000 meter persegi senilai Rp289 juta, tanah dan bangunan berdimensi 24.400 meter persegi senilai Rp299 juta, serta anah dan bangunan berukuran 662 meter persegi senilai Rp208 juta. 

Edhy juga melaporkan total harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin yang mencapai total Rp 890 juta.

Selain itu, harta bergerak lainnya yang dimiliki Edhy mencapai Rp 1,9 miliar, dan harta berupa kas dan setara kas,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com