Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Pandemi, IPO Adhi Commuter Properti Mundur Kuartal IV-2021

Kompas.com - 19/11/2020, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Target PT Adhi Commuter Properti (ACP) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini meleset karena Pandemi Covid-19.

Direktur Utama ACP Rizkan Firman menuturkan, perusahaan akhirnya memundurkan jadwal initial public offering (IPO) menjadi Kuartal IV-2021.

Meski mundur, namun target perolehan dana IPO tetap seperti yang direncanakan yakni Rp 2,5 triliun.

Sebagian besar atau 80 persen dana ini akan digunakan untuk pengadaan belanja modal atau capital expenditure (capex). Sementara sisa 20 persen lainnya untuk refinancing.

Namun, sebelum IPO dilaksanakan, ACP akan menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) seniai Rp 550 miliar.

Baca juga: Training Ground Bertaraf International Bakal Hadir di LRT City Sentul

"Penerbitan MTN ini direalisasikan Januari 2021. Dananya akan digunakan untuk membangun proyek-proyek yang tengah dikerjakan dan proyek baru," ujar Rizkan, Kamis (19/11/2020).

Rizkan menambahkan, Tahun 2021 akan ada dua hingga tiga proyek baru yang diluncurkan ACP. Satu di antaranya adalah Adhi City Sentul yang sudah diperkenalkan kepada publik November ini.

Adhi City Sentul dikembangkan di atas lahan seluas 120 hektar dengan jumlah hunian tahap I sekitar 300 unit. Harga yang dipatok mulai dari Rp 600 jutaan dan ditujukan untuk segmen pasar menengah.

Hingga kini, ACP tengah mengembangkan 12 proyek yakni LRT City Bekasi Timur, LRT City Green Avenue, LRT City Jatibening Baru, dan LRT City Ciracas.

Kemudian LRT City Sentul, LRT City MT Haryono, MTH 27 Office Suites, Cisauk Point, LRT City Oase, LRT City Rivia, Adhi City, dan Grand Central Bogor.

Selain proyek berbasis development income, ACP juga menumbuhkan proyek berbasis pendapatan berkelanjutan atau recurring income.

Salah satunya melalui anak usaha yakni PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP). PT Adhi Commuter Properti juga berencana melakukan strategi pendekatan digitalisasi properti sebagai peluang bisnis selanjutnya.

Ada pun target marketing sales tahun 2020 ini Rp 1 triliun lebih tinggi dari tahun 2019 lalu, atau Rp 2,2 triliun yang diharapkan berasal dari tiga proyek tambahan yakni LRT City MT Haryono, LRT City Sentul, dan Grand Central Bogor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com