Andalkan Dua Produk KPR, OCBC NISP Catat Pertumbuhan 3 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk mencatat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 10,8 triliun hingga Kuartal III-2020.

Angka ini tumbuh sekitar tiga persen dibanding performa periode yang sama tahun 2019, meskipun di tengah perlambatan ekonomi sebagai dampak Pandemi Covid-19.

Menurut National Retail Loan Head Bank OCBC NISP Heriwan Gazali, capaian tersebut tak terlepas dari dua produk KPR yang menjadi unggulan tahun 2020, yakni KPR Kendali dan KPR Easy Start.

Dua produk tersebut bisa diakses dengan besaran cicilan mulai dari Rp 1 juta per bulan, hingga masa tenor 25 tahun.

Heriwan menjelaskan, KPR Kendali merupakan produk gabungan (bundling) antara KPR dan Tabungan.

"Hal ini memungkinkan nasabah bisa mengendalikan KPR dengan saldo tabungan," ujar Heriwan menjawab Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: BTN Tawarkan Program KPR Holiday, Bebas Angsuran Enam Bulan

Keunggulan KPR Kendali antara lain 80 persen dari saldo akhir dari Tabungan akan diperhitungkan untuk meringankan bunga harian KPR Kendali.

Kemudian, pinjaman lunas lebih cepat karena porsi pokok pada angsuran menjadi lebih besar.

Dengan memanfaatkan fasilitas KPR Kendali, Tabungan tidak di-hold, sehingga nasabah akan tetap leluasa melakukan transaksi perbankan atas rekening tersebut.

"Transaksi tersebut bisa melalui internet mobile banking maupun Cabang Bank OCBC NISP di seluruh Indonesia," imbuh Heriwan.

Keunggulan lainnya adalah, jangka waktu yang panjang hingga maksimal 25 tahun dan dapat digunakan untuk pembiayaan rumah, ruko, rukan, apartemen, SOHO, tanah, serta multiguna.

Sementara KPR Easy Start diperuntukkan bagi generasi muda yang baru merintis karir ataupun memulai usaha  yang kerap disebut first time home buyer.

Mereka dapat mewujudkan mimpi untuk memiliki rumah dengan solusi yang ditawarkan sejak 2019.

Produk ini dilansir sebagai akomodasi terhadap kebutuhan dan potensi gaji generasi muda yang akan naik seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja.

Oleh karena itu produk KPR Easy Start dirancang dengan skema cicilan bertingkat mengikuti pendapatan seiring perkembangan karir.

Adapun keunggulan produk KPR Easy Start sebagai berikut; plafon serentang Rp 50 juta–Rp 2,5 miliar, uang muka atau down payment (DP) mulai dari 10 persen, cicilan mulai Rp 1 juta per bulan, dan tenor 25 tahun.

Kendati mencetak pertumbuhan, namun OCBC NISP tidak ingin menetapkan target muluk untuk 2021 mendatang.

Selain rancangan bisnis yang masih dalam proses penyusunan, Perusahaan juga akan tetap menyalurkan KPR sesuai dengan perkembangan industri, permintaan masyarakat dan fokus Bank secara keseluruhan.

Namun demikian, Heriwan memastikan, pada kondisi saat ini yang menjadi fokus utama adalah menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

"Termasuk kebutuhan nasabah untuk memiliki properti baik untuk rumah tinggal maupun investasi," tuntas Heriwan.