Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Rumah di KSPN Borobudur, Pemerintah Kucurkan Rp 55,6 Miliar

Kompas.com - 05/11/2020, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan dua jenis kebutuhan peningkatan kualitas rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Rinciannya, Rp 43,35 miliar untuk perbaikan dan pengembangan rumah yang memiliki fungsi usaha dan Rp 12,25 miliar untuk perbaikan dan pengembangan rumah tanpa fungsi usaha.

Dengan demikian, total anggaran yang dikucurkan pada perbaikan rumah di KSPN Borobudur senilai Rp 55,6 miliar.

Bantuan tersebut diberikan untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di KSPN Borobudur.

Hal ini seiring dengan Kawasan Borobudur yang telah ditetapkan sebagai KSPN Prioritas atau 10 “Bali Baru” yang dikembangkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.

Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur di setiap KSPN harus direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih.

Kemudian juga pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Pemerintah Guyur Borobudur Rp 58,2 Miliar

"Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Rabu (4/11/2020).

Program BSPS di KSPN Borobudur tersebut dialokasikan untuk peningkatan kualitas rumah dengan fungsi homestay dan usaha pariwisata sebanyak 377 unit.

Kemudian, peningkatan kualitas rumah tanpa fungsi usaha sepanjang koridor KSPN Borobudur sebanyak 350 unit yang tersebar di 15 desa/kelurahan.

Hingga saat ini, progres pembangunan tahap 1 sebanyak 80 unit di Kelurahan Mendut sebesar 73,33 persen, 80,58 persen di Desa Wanurejo, 90,91 persen di Desa Borobudur, serta 84,24 persen di Desa Karangrejo.

Selanjutnya, dari ketiga desa/kelurahan pada tahap 2 dan 3 yag akan dijadikan homestay sebanyak 36 unit.

Saat ini, sudah pada tahap pekerjaan penggalian pondasi pada 3 desa/kelurahan yaitu Borobudur, Mendut-Bojong dan Candirejo.

Dengan penataan dan pengembangan tersebut diharapkan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah melalui berbagai macam strategi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com