Fase ini akan memiliki tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Proyeknya juga terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni dengan target beres tahun 2027 dan segmen dua Harmoni-Kota menyusul pada 2029.
Hal ini dibuktikan lewat terhubungnya Stasiun Bundaran HI, Thamrin dan Monas yang ditandai lewat tembusnya mesin bor terowongan 1 (TBM 1) dinding shaft utara Stasiun Bundaran HI pada Senin (20/3/2023).
TBM 1 menembus setelah membangun 563 meter terowongan northbound dari sisi selatan Stasiun Thamrin hingga utara Stasiun Bundaran HI.
Northbound merupakan jalur MRT Jakarta arah Kota, sedangkan southbound merupakan jalur MRT Jakarta arah Lebak Bulus.
Dengan begitu, TBM 1 membangun dua terowongan penghubung Stasiun Bundaran HI dan Thamrin dengan panjang total mencapai sekitar 1.126 meter.
Selanjutnya, TBM 1 akan dibongkar lalu dipindahkan ke sisi utara Stasiun Monas untuk melanjutkan pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Monas hingga ke Stasiun Harmoni dengan perkiraan panjang terowongan sekitar 1.029 meter.
Sementara itu, mesin bor TBM 2 telah selesai membangun dua terowongan penghubung Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas pada 15 Desember 2022.
Terhitung sejak 20 Februari 2023 lalu, TBM 2 sedang membangun terowongan northbound dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni dengan panjang sekitar 1 kilometer.
https://www.kompas.com/properti/read/2023/03/30/090000321/proyek-mrt-jakarta-tembus-kota-kian-nyata