Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timah Properti Optimistis Raup Rp 350 Miliar dari Klaster Amethyst

Direktur PT Timah karya Persada Properti Dwi Hanggono Riadi optimistis target tersebut dapat tercapai. Sebab, dari total 274 unit yang dipasarkan, sudah terjual 60 unit.

"Ini sekaligus membuktikan bahwa hunian yang kami tawarkan sangat dibutuhkan pasar. Terutama para milenial dan keluarga muda yang berasal dari Kota Bekasi dan sekitarnya, Jakarta Timur, dan kawasan lainnya," ujar Dwi menjawab Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).

Amethyst merupakan klaster kedelapan dari Familia Urban yang dirintis sejak tahun 2017. Klaster ini menempati area seluas 7,4 hektar dari total luas kawasan perumahan 176 hektar.

Terdapat empat tipe rumah yang ditawarkan dengan harga serentang Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,6 miliar. Pertama, Tipe 6 dengan luas bangunan (LB) 60 meter persegi dan luas tanah (LT) bervariasi.

Kedua, Tipe 7 A dengan LB 73 meter persegi dan LT 70 meter persegi. Ketiga, tipe 7 B dengan LB 80 meter persegi dan LT 84 meter persegi, untuk posisi rumah di hook seluas 108 meter persegi.

Keempat, tipe 8 dengan LB 92 meter persegi dan LT 96 meter persegi, untuk posisi rumah di hook dengan luas 120 meter persegi.

Hingga kini, Perusahaan telah membangun sekitar 1.100 unit dengan luas lahan Familia Urban terokupasi sekitar 34 hektar.

Familia Urban berdiri di atas lahan yang merupakan aset milik induk usaha, PT Timah (Persero) Tbk. Ke depan, perusahaan akan terus mengembangkan aset-aset lahan lainnya menjadi properti perumahan, apartemen, dan komersial.

Sebagian besar atau 99,47 persen saham PT Timah Karya Persada Properti dimiliki induk usaha, sementara 0,53 persen saham lainnya dimiliki oleh PT Rumah Sakit Bakti Timah (PT RSBT) yang merupakan Anak Perusahaan PT Timah (Persero) Tbk.

Selain Familia Urban, sejak berkiprah pada 28 April 2016 PT Timah Karya Persada Properti juga mengoleksi cadangan lahan atau land bank  di sejumlah kawasan.

Sebut saja Cirendeu, Tangerang Selatan, seluas 2.050 meter persegi, 1.200 meter persgei di Kelapa Dua, Depok, dan juga lahan seluas 0,7 hektar di Cirendeu, Tangerang Selatan.

"Lahan-lahan tersebut dikembangkan sebagai properti hunian dengan segmen pasar menengah dan perhotelan," imbuh Dwi.

Ke depan, sambung Dwi, perusahaan akan mempersiapkan aksi korporasi berupa initial public offering atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengikuti jejak para pendahulunya sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Adhi Commuter Properti Tbk, dan PT PP Properti Tbk.

"Kami memang mengarah ke sana. Ke depan rencananya seperti itu. Kini tengah dimatangkan persiapannya. Realisasi listing-nya masih dikaji," cetus Dwi.

 

https://www.kompas.com/properti/read/2023/03/18/213706521/timah-properti-optimistis-raup-rp-350-miliar-dari-klaster-amethyst

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke