Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

85 Persen Kecelakaan di Tol Jasa Marga karena Pengemudi

Hal ini disampaikan Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/2/2023).

"Selama tahun 2022, Jasa Marga mencatat faktor penyebab kecelakaan tertinggi di jalan tol Jasa Marga Group adalah faktor pengemudi sebesar 85 persen karena kurang antisipasi, tidak tertib, lelah hingga mengantuk," ucap Bagus.

Melihat fenomena tersebut, Jasa Marga menggelar program safety riding (keamanan berkendara) bertajuk Road Safety Rangers, Minggu (12/2/2023).

Bagus mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya edukasi dan ajakan kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Tujuannya adalah meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara, khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua.

"Untuk itulah kami berharap, para pelajar yang hadir hari ini menjadi calon-calon pengemudi di masa depan yang sejak dini telah mengimplementasikan berkendara yang aman dan selamat baik di jalan tol maupun di jalan umum lainnya,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan, sebanyak 124.000 orang mengalami kecelakaan setiap tahun.

Dari jumlah kecelakaan tersebut, 26.000 di antaranya adalah anak muda dengan usia di bawah 19 tahun.

“Dari 124.000 orang yang kecelakaan tersebut, sebesar 25 persen meninggal dunia. Pernah terbayang tidak? Orang tua yang kehilangan anaknya, adik yang kehilangan kakaknya dan kakak yang kehilangan adiknya," ungkap Erick.

Dari peristiwa tersebut, Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara dengan angka kecelakaan tertinggi di Asia Tenggara.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/02/13/160000121/85-persen-kecelakaan-di-tol-jasa-marga-karena-pengemudi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke