Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Imlek 2023, Mayoritas Kendaraan dari Jabodetabek Akan Menuju Trans-Jawa dan Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi mayoritas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek akan menuju ke arah timur yakni arah Tol Trans-Jawa dan Bandung selama periode libur Imlek.

Total kendaraan yang akan menuju arah timur (Trans-Jawa dan Bandung) diprediksi sebanyak 359.691 kendaraan (21,28 persen).

Sementara itu, 221.827 kendaraan (2,98 persen) menuju arah barat (Merak), dan 169.373 kendaraan (8,06 persen) menuju arah selatan (Puncak).

Sehingga, total terdapat 771.144 kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode hari raya Imlek tahun 2023, tepatnya pada H-2 (Jumat, 20 Januari 2023) hingga H+2 (Selasa, 24 Januari 2023).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) di empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans-Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 12,12 persen bila dibandingkan lalin normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi di seluruh jalan tol yang dikelola Jasa Marga Group.

“Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama,” papar Lisye.

Dikatakan, tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur juga telah diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan.

“Melalui diskresi kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” jelasnya.

Lisye juga menambahkan, menjelang libur periode hari raya Imlek 2023, Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik.

Tim sapu lubang dan tim Satgas Jasa Marga Siaga Banjir-Longsor juga terus siaga untuk menangani gangguan konstruksi jalan tol secara cepat dan tepat.

Sementara untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada," tambah Lisye. 

Dinamisnya rekayasa lalu lintas ini akan aktif dikomunikasikan kepada publik melalui Jasa Marga Tollroad Command Center yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS), Twitter Lalu Lintas @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, situs web perusahaan, dan media sosial resmi Jasa Marga. 

Adapun rincian distribusi lalin yang akan keluar dari Jabodetabek sebagai berikut:

Arah timur (Trans-Jawa dan Bandung)

- Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, berjumlah 176.141 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 24 persen dari lalin normal.

- Kendaraan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 183.550 kendaraan atau meningkat sebesar 18,77 persen dari lalin normal.

Total kendaraan meninggalkan Jabotabek dari arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah  359.691 kendaraan. Jumlahnya meningkat sebesar 21,28 persen dari lalin normal.

Arah barat (Merak)

Jumlah kendaraan meninggalkan Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 221.827 kendaraan, meningkat 2,98 persen dari lalin normal.

Arah selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 169.373 kendaraan, meningkat sebesar 8,06 persen dari lalin normal.

 

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/21/073000121/libur-imlek-2023-mayoritas-kendaraan-dari-jabodetabek-akan-menuju-trans

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke