Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal 2023, Hutama Karya Garap Dua Proyek Sumber Daya Air di Jabar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) bakal garap dua proyek Sumber Daya Air (SDA) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada awal tahun 2023.

Dilansir dari rilis yang diterima Kompas.com, Senin (9/1/2023), kedua proyek tersebut yakni Irigasi Rentang yang berlokasi di Kabupaten Indramayu dan pembangunan Groundsill 5 & 6 Sungai Cipamingkis tahap II di Kabupaten Bogor.

Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan pada tanggal 11 November 2022 lalu di kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Jabar oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya sekaligus Kuasa Hutama–Taruna, Ari Asmoko bersama PPK Irigasi dan Rawa I, Luqman Fadhillah.

EVP Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyatakan bahwa proyek dengan nilai kontrak Rp 243 Miliar ini bertujuan untuk mengairi sawah seluas 15.340 hektar.

Selain itu juga untuk mengatur waktu penyimpanan pasokan air warga pada saat kering atau musim kemarau.

"Proyek Irigasi Rentang ini sebagai pendukung ketahanan pangan dan mengalirkan kebutuhan air bagi masyarakat sekitar khususnya di Kabupaten Indramayu, Jabar," ujar Tjahjo.

Proyek ini akan dilaksanakan selama 1095 hari, hingga tahun 2026, dengan penerapan teknologi telemetri dan telecontrol.

Sedangkan tugas utama Hutama Karya dalam proyek ini adalah pekerjaan saluran, pekerjaan struktur dan pekerjaan Hydromechanical di struktur pintu air.

"Skema dan strategi harus matang dipersiapkan guna penyelesaian proyek tepat waktu dan tepat mutu sehingga dapat memajukan ketahanan pangan di Indonesia," imbuh Tjahjo.

Untuk proyek kedua atau pembangunan Groundsill 5 & 6 Sungai Cipamingkis tahap II, Hutama Karya bekerja sama dengan PT Basuki Rahmanta Putra melalui KSO Basuki-Hutama dengan porsi Hutama Karya 49 persen.

Penandatanganan kontrak proyek telah dilaksanakan pada 23 November 2022 di Kantor BBWS Citarum Bandung, dihadiri oleh SVP PBK Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Mali Achmadi dan kuasa KSO dari PT Basuki Rahmanta, Roni Komara.

Tjahjo menyampaikan bahwa nilai kontrak pekerjaan Groundsill ini sebesar Rp 221 Miliar dengan target proyek selesai pada Desember 2023, meliputi pekerjaan dengan lebar sungai 71.921 meter dan panjang 106 meter.

"Tujuan pembangunan Groundsill 5 & 6 Sungai Cipamingkis tahap II ini untuk melindungi Bendung Cipamingkis baru, mengendalikan gerusan air pada dasar sungai yang cenderung curam serta suplai air irigasi untuk kebutuhan lahan persawahan sekitar 7.500 hektar untuk masyarakat sekitar khususnya di Kabupaten Bogor dan Bekasi," papar Tjahjo.

Adapun modernisasi Irigasi Rentang dan pembangunan proyek Groundsill 5 & 6 Sungai Cipamingkis ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, menjaga lingkungan sekitar dari kerusakan tanah dan menjamin ketersediaan air di musim kemarau.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/09/190000421/awal-2023-hutama-karya-garap-dua-proyek-sumber-daya-air-di-jabar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke