Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gerai Mixue Merajalela, Mengisi Ruko-ruko Kosong, Terbanyak di Jawa Barat

Bukan hanya karena badut Mixue yang kerap terekam tengah berjoget heboh dengan maskot merek lain, tetapi bisnis es krim dan minuman teh ini juga diakui mudah ditemui di setiap sudut kota.

"Dikepung Mixue. Tiap tikungan ada nih di Depok," tulis pengguna media sosial Twitter @urcottonXXXXXX.

"Dekat rumah saya sampai ada dua gerai," kata pengguna Twitter @Aryonoxxxxxxxx tak mau ketinggalan.

Kepopuleran Mixue bertambah berkat berbagai plesetan yang ikut dibuat oleh warganet, seperti "pikiran lagi kosong, tiba-tiba jadi gerai Mixue" atau "sekarang khawatir banget kalau ninggalin rumah, takut pas kosong tiba-tiba jadi Mixue".

Adapun total jumlah gerai Mixue yang ada di Indonesia belum diketahui dengan pasti.

Namun, salah seorang Tech Enthusiasts bernama Jason Alexander sempat membagikan riset pribadinya di Linkedin berdasarkan data Google Maps per 27 Desember 2022 menggunakan Tableau.

Berdasarkan riset tersebut, tercatat ada 692 cabang Mixue yang tersebar di seluruh Indonesia dengan Jawa Barat sebagai provinsi yang mendominasi sebanyak 189 unit.

Kemudian disusul oleh Jawa Timur sebanyak 114 unit cabang Mixue, dan Jawa Tengah sebanyak 113 cabang Mixue.

Dikabarkan bahwa cabang pertama Mixue di Indonesia dibuka di Cihampelas Walk, Kota Bandung, pada tahun 2020.

Daya tarik merek minuman yang dibaca "mishuwe" ini adalah punya ragam pilihan menu dengan harga yang sangat terjangkau untuk porsi cukup besar.

Es krim original Mixue dalam kemasan cone, misalnya, dijual seharga cuma Rp 8.000.

Sementara menu minuman teh hingga kombinasi es krim dan smoothie dijual dengan harga yang tidak jauh berbeda, termahal hanya Rp 22.000.

Tak hanya itu, gerai Mixue pada umumnya terletak di ruko yang biasanya juga menyediakan kursi duduk untuk pelanggan.

Sehingga para pelanggan bisa menyantap pesanan mereka sambil update di media sosialnya. Tak heran mengapa Mixue menjadi lebih cepat populer.

Sementara dilansir dari The Low Down, hingga akhir Maret 2022 sudah ada 21.582 gerai Mixue di negara asalnya dan menjadikannya yang terbesar di sana.

Dirintis oleh mahasiswa

Sejarahnya, Mixue pertama kali didirikan pada tahun 1997 oleh Zhang Hongchao yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa tahun keempat, seperti ditulis Food Talks.

Hongchao memulai karirnya dengan bekerja paruh waktu di toko es serut. Ia menemukan ide bisnis pertamanya di sana.

Nenek Hongchao memiliki peran besar dalam pengembangan usaha milik cucunya.

Usai lulus kuliah, Hongchao mendapat dukungan materi dari neneknya berupa tabungan sebesar 4.000 Renminbi, atau bernilai sekitar Rp 7 jutaan waktu itu.

Hongchao kemudian mendirikan kedai bernama "es serut dingin" dengan modal tersebut. Ia menjual es serut, es krim, dan smoothie dengan berbekal peralatan sederhana.

Penghasilan Hongchao mencapai 100 Renminbi atau Rp 226.000 dalam sehari. Sayangnya, toko pertama ini sudah ditutup.

Satu tahun kemudian, Hongchao membuka bisnis keduanya yang diberi nama Mixue Bingcheng. Artinya, kastil es yang dibangun dengan salju manis.

Kesuksesan Mixue dimulai saat Olimpiade Beijing 2008. Dua tahun sebelumnya, tepatnya pada 2006, es krim berbentuk kerucut yang menyerupai obor asal Jepang mulai bermunculan di Zhengzhou, China.

Tren tersebut membuat harga es krim melonjak sebanyak 5-10 kali lipat dari harga normal. Hongchao menemukan peluang bisnis di sini.

Ia mulai memelajari resep es krim, menentukan perbandingan berbagai bahan, hingga berhasil menciptakan es krim serupa dengan harga 2 Renminbi atau setara Rp 5.000 sekarang.

Padahal, harga es krim yang sama saat itu mencapai 10 Renminbi di toko lain atau setara Rp 22.000 sekarang, sehingga banyak orang lebih tertarik membeli es krim Mixue.

Toko yang tetap diberi nama Mixue Bingcheng tersebut berkembang pesat dan sering kali menciptakan antrean panjang.

Untuk memastikan kualitas, Mixue Ice Cream & Tea didukung oleh Mixue Bingcheng Co., Ltd. sebagai manajemen dan operasional, Henan Daka Food Co., Ltd. sebagai R & D dan produksi, serta Shangdao Intelligent Supply Chain Co., Ltd. sebagai layanan pergudangan dan logistik, seperti dikutip dari laman resmi Mixue.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/05/080000121/gerai-mixue-merajalela-mengisi-ruko-ruko-kosong-terbanyak-di-jawa-barat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke