Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya Basuki Tangani Banjir Semarang, Tambah Pompa dan Pintu Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menangani banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam tinjauannya mengatakan, banjir Semarang kali ini tidak hanya disebabkan oleh banjir rob atau banjir pasang surut air laut, namun juga karena debit air hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (31/12/2022).

"Penanganan banjir yang ditangani sekarang adalah banjir dari hulu sungai dengan kapasitas pompa di Rumah Pompa Sringin sebesar 10 meter kubik per detik dan Rumah Tenggang sebesar 12 meter kubik per detik, sedangkan debit hujan kemarin sampai dengan 65 meter kubik per detik. Artinya kapasitas pompa masih kurang," kata Menteri Basuki, seperti dikutip dari rilis, Rabu (4/1/2023).

Adapun sebagai penanganan jangka pendek, Kementerian PUPR sudah mendatangkan pompa dari berbagai wilayah untuk menyedot dan menyalurkan air genangan ke laut.

Tambahan pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir di Kaligawe dan jalur jalan Pantai Utara Kota Semarang.

"Hari ini saya datangkan lagi tambahan pompa sekitar 3,5 meter kubik per detik, di antaranya dari Solo Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Yogya BBWS Serayu Opak, Cirebon BBWS Cimanuk-Cisanggarung, bahkan dari DKI BBWS Ciliwung Cisadane. Saya harapkan paling lama besok sudah kering," imbuh Menteri Basuki.

Sebagai penanganan jangka panjang, Menteri Basuki mengatakan akan menambah jumlah pintu air di Rumah Pompa Kali Tenggang dan Rumah Pompa Kali Sringin.

"Jadi nanti penanganannya di Rumah Pompa Sringin akan ditambah delapan pintu, bukan pompanya. Untuk di Tenggang ada enam pintu, ini sudah kita pesan pintunya dan akan dipasang," jelasnya nya.

Menurut Menteri Basuki, pintu air tersebut akan dibuka tutup sesuai pasang surut air laut.

"Nanti, kalau airnya pasang pintu ditutup agar tidak melimpas balik, kalau surut baru kita buka sehingga air bisa mengalir dari sungai ke laut secara gravitasi," tutup Menteri Basuki.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/04/134348921/upaya-basuki-tangani-banjir-semarang-tambah-pompa-dan-pintu-air

Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke