Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2023, Pemerintah Bidik Investasi Jalan Tol Senilai Rp 40 Triliun

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2022).

"Kalau yang sekarang itu Rp 20 triliun penyertaan modal mereka. Harapan kita tahun depan bisa dua kali lipat dari sekarang (Rp 40 triliun)," tutur Danang.

Sebanyak 2,3 persen investasi tersebut berasal dari asing yang masih berasal dari penyertaan jalan tol yang telah beroperasi.

Dikatakan Danang, investasi asing masuk ke Indonesia bisa melalui dua cara yaitu pinjaman maupun penyertaan.

Lalu, diikuti dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mendominasi pinjaman proyek jalan tol yakni 45 persen.

"Untuk pinjaman luar negeri kan kita mau dorong lagi. Karena, kita tahu ya, bank-bank pemerintah kan banyak juga membutuhkan pinjaman dari sektor-sektor lain," lanjut Danang.

Sementara itu, Pemerintah juga membuka kesempatan bagi bank asing untuk memberikan pinjaman pada sektor jalan tol melalui skema take-out financing.

Nantinya, mereka akan memberikan pinjaman dengan jangka pendek dengan guarantee (jaminan). Setelahnya, mereka bisa melakukan roll-over (utang yang dapat digulirkan).

Untuk di jalan tol, Pemerintah membutuhkan waktu pinjaman dengan jangka waktu 10 tahun-15 tahun.

Akan tetapi, bank-bank asing tersebut biasanya akan memberikan pinjaman maksimal selama 5 tahun.

"Tapi kan setelah lima tahun, maka ada yang ganti enggak ini? Nah, makanya kita ada jaminan dengan skema IIF (Indonesia Infrastructure Finance) sama take-out financing," tutup dia.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/12/22/065810021/tahun-2023-pemerintah-bidik-investasi-jalan-tol-senilai-rp-40-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke