Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siap-siap, Awal Tahun 2023 Harga Baru Rumah Subsidi Terbit

Kenaikan harga rumah subsidi disepakati sebesar tujuh persen dari usulan sepuluh persen.

Hal ini menyusul lampu hijau dari Pemerintah terkait penetapan harga baru rumah subsidi melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"Pembahasan mengenai kenaikan harga rumah subsidi ini sudah berlangsung lama. Dan sudah ada lampu hijau, awal tahun 2023, PMK terbit," ujar Hari saat Indonesia Property Market Outlook & Real Estate Trend 2023, di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Kenaikan harga ini dianggap penting karena 80 persen dari total 5.000 pengembang anggota REI merupakan perusahaan yang membangun rumah subsidi.

Proporsi tiga asosiasi yakni REI, Apersi, dan Himperra dalam Produksi Rumah subsidi sejak tahun 2020-2022 mencapai 87,36%(1.258.418 unit) dari total 1.440.476 unit

Hari merinci, kontribusi REI, Apersi, Himperra dalam produksi rumah subsidi mencapai 88,62 persen atau 440.075 unit pada 2020, 86,40 persen atau 577.057 unit (2021); dan 87,42 persen atau 241.286 unit (2022).

Oleh karena itu, dengan adanya lampu hijau ini Hari optimistis sektor perumahan akan segera bangkit, dan pengembang rumah subsidi termotivasi untuk terus berproduksi.

"Kita minta Pemerintah memberikan perhatian untuk sektor ini," cetus Hari.

Menurut Hari, kebangkitan industri properti sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Industri properti berkontribusi 13,6 persen terhadap PDB Nasional.

Selain itu, mampu menyerap tenaga kerja hingga 8,5 juta pekerja atau 6,95 persen dari total tenaga kerja Nasional tahun 2020, dan berdampak ganda pada rantai pasok terhadap 175 industri lain yang sangat tinggi konten lokalnya.

 

https://www.kompas.com/properti/read/2022/12/16/114258621/siap-siap-awal-tahun-2023-harga-baru-rumah-subsidi-terbit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke