Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga Acuan BI Naik Lagi, Bagaimana dengan KPR Bank?

Kenaikan ini pun bisa berpengaruh pada tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang diterapkan oleh perbankan.

Adapun sejumlah bank mengaku masih belum menaikkan suku bunga KPR. Namun terdapat pula bank yang sudah mulai melakukan penyesuaian.

Mengutip dari Kontan.co.id, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI saat ini masih belum menaikkan suku bunga KPR.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pihaknya terus melakukan review suku bunga secara berkala dan terus membuka ruang untuk melakukan penyesuaian suku bunga.

Namun, secara teknis penyesuaian suku bunga kredit tidak bisa dilakukan serta merta begitu suku bunga acuan berubah.

Hal tersebut karena berbagai faktor, misalnya faktor likuiditas serta struktur simpanan dan pinjaman yang berbeda beda antar masing-masing bank.

"Seiring dengan tren dan potensi kenaikan suku bunga dari Fed Funds Rate (FFR) maupun BI Rate tersebut, BRI telah melakukan penyesuaian suku bunga, baik simpanan maupun kredit seiring dengan tren kenaikan suku bunga. Tetapi belum menaikkan suku bunga KPR," terangnya kepada kontan.co.id, Jumat (18/11/2022).

Perlu diketahui, saat ini suku bunga dasar kredit (SBDK) Bank BRI untuk segmen KPR berada di level 7,25%. SBDK digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang dibebankan bank kepada debitur.

Hal serupa juga terjadi di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, di mana juga masih menetapkan bunga kredit KPR sebesar 7,25% efektif per tahun.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyampaikan, kenaikan suku bunga acuan akan berdampak pada kenaikan suku bunga dana, sehingga juga berdampak pada suku bunga kredit.

"Walaupun begitu, penyesuaian suku bunga kredit akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga dana dan juga kemampuan nasabah," ujarnya.

Berbeda dengan Bank BRI dan Bank BTN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menaikkan suku bunga KPR rata-rata mencapai 25-50 basis poin.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan, hal tersebut karena pihaknya menyesuaikan suku bunga acuan BI yang terus naik.

Kendati demikian, menurut dia kenaikan suku bunga KPR tersebut belum berlaku untuk seluruh segmen.

"Kami masih ingin memberikan pilihan suku bunga yang kompetitif bagi nasabah. Kenaikan ini juga dilakukan secara terbatas dan sangat selektif hanya untuk beberapa segmen saja," pungkas Rudi.

Perlu diketahui, saat ini SBDK Bank Mandiri untuk segmen KPR berada di level 7,25%.

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

https://www.kompas.com/properti/read/2022/11/21/113000721/suku-bunga-acuan-bi-naik-lagi-bagaimana-dengan-kpr-bank-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke