Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

500 Hektar Area Bendungan Tapin Bakal Dihijaukan

BANJARMASIN, KOMPAS.com- Seluas 500 hektar area sekitar Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal dihijaukan.

Hal tersebut disampaikan oleh Satuan Kerja (Satker) Bendungan Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Selo Bhuwono Kahar.

"Ada rencana berkala, minimal kita bisa tanam pohon di area seluas 500 hektar," kata Selo saat diwawancarai Kompas.com dalam Press Tour Infrastruktur Kalsel pada Kamis (6/10/2022).

Sejak tahun 2021 atau setelah peresmian, telah dilakukan penghijauan tahap pertama. Lokasinya berada di tikungan jalan Bendungan Tapin.

Selanjutnya, pada tahun 2022 penghijauan kembali dilakukan dan berpindah ke arah gapura dan area dekat genangan bendungan.

"Penghijauan pertama itu seribu hektar, 2022 ada dua ribu hektar. Tahun depan (2023) seribu hektar," tambah Selo.

Selo melanjutkan, dulunya kawasan Bendungan Tapin adalah kawasan hutan dengan masyarakat populasi yang cukup kecil. 

"Dalam kurun satu atau dua tahun, kita juga gak bisa mengembalikan kondisi lingkungan,  khususnya menggunakan tanaman yang bisa hidup di sini. Rencananya sampai bendungan selesai beroperasi kita terus lakukan penghijauan,"  papar Selo.

Untuk diketahui, Bendungan Tapin berpotensi memberikan air baku dengan kapasitas 500 liter per detik dan potensi irigasi seluas 5.472 hektar.

Bendungan Tapin juga diharapkan bisa mereduksi banjir hingga 172 meter kubik per detik dan potensi tenaga listrik 3,3 megawatt (MW).

Jumlah tampungan efektif waduk mencapai 50,26 juta meter kubik dan tampungan mati waduk 6,51 juta meter kubik.

Bendungan ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Februari 2021 lalu.

Pembangunan Bendungan Tapin telah dimulai akhir 2015 dan selesai akhir 2020 lalu dengan biaya sebesar Rp 986,5 miliar dengan kontraktor PT Brantas Abipraya dan PT Waskita Karya.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/10/06/213000121/500-hektar-area-bendungan-tapin-bakal-dihijaukan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke