Trase Awal Tol Serpong-Balaraja Resmi Beroperasi, Sisanya Kapan?

Ruas tersebut merupakan trase pembuka Tol Serbaraja yang memiliki panjang total sekitar 40 kilometer dan terdiri dari tiga seksi.

Melansir dari laman resmi Sinarmas Land, Tol Serbaraja Seksi 1A menghubungkan ujung jalan tol eksisting (Ulujami-Pondok Aren-Serpong) di sisi klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City (di sisi AEON Mall) dan terkoneksi langsung dengan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City.

Ruas Tol Serbaraja Seksi 1 ini menelan total investasi sebesar Rp 5,4 triliun melalui dukungan pendanaan dari bank sindikasi.

Terdiri dari Bank BCA, Bank Mandiri, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Bank Jabar Banten dan Bank Papua.

Presiden Direktur PT Trans Bumi Serbaraja Siswanto Adisaputro menyampaikan, konstruksi jalan bebas hambatan berbayar ini mulai dibangun sejak 2019.

"Seiring dengan tumbuhnya populasi di BSD City, Sinarmas Land berupaya untuk meningkatkan konektivitas sarana dan prasarana transportasi guna mempermudah mobilitas masyarakat," ujarnya.

Tujuannya memperlancar distribusi pasokan komoditas dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten yang berpotensi semakin berkembang.

"Kami sedang melanjutkan pengembangan seksi 1B sepanjang kurang lebih 5,4 km dari Simpang Susun CBD BSD City sampai dengan Simpang Susun Legok," tandas pria juga menjabat Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Pembangunan Tol Serbaraja yang membentang sepanjang kurang lebih 40 kilometer terbagi dalam dua tahap.

Sebagaimana mengutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Tahap 1 yakni Seksi 1A Serpong-CBD yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Kemudian Seksi 1B CBD-Legok yang ditargetkan akan selesai konstruksinya pada Kuartal 2 tahun 2023 mendatang.

Sementara Tahap 2 untuk Seksi 2 Legok-Pasir Barat sepanjang 11,5 km dan Seksi 3 Pasir Barat-Balaraja sekitar 18,6 km, dalam tahap persiapan pada tahun 2023-2025.