Bendungan Pertama di Sumsel Tuntas 2025

Saat ini, progres pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) tersebut telah mencapai 19,82 persen per akhir Agustus 2022.

Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) Gunadi mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan bendung dan bendungan yang ditargetkan rampung tahun 2023-2025.

"Kami juga memantau progres pembangunan bendungan lainnya yang sedang digarap, serta menyiapkan sejumlah strategi percepatan," tutur Gunadi dalam rilis, Jumat (16/9/2022).

Salah satunya dengan menambah jumlah alat pekerjaan timbunan, double shift untuk pengecoran spillway (pelimpah), dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat.

Koordinasi dilakukan demi mempercepat pembebasan lahan agar rampung sesuai target dengan kualitas konstruksi yang baik.

Bendungan Tiga Dihaji ini nantinya akan menambah kapasitas daerah irigasi untuk lahan pertanian seluas 18.219 hektar.

Infrastruktur ini dirancang memiliki ketinggian puncak mercu bendungan setinggi 122 meter dan lebar 950 meter.

Selain membangun Bendungan Tiga Dihaji, perseroan juga tengah menggarap beberapa bendungan lainnya yang akan tuntas tahun 2024.

Keempatnya adalah Bendungan Ameroro Paket II di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bulango Ulu Paket 1 di Provinsi Gorontalo, Way Apu Paket II di Provinsi Maluku, juga Meninting Paket I di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Hutama Karya optimistis bendungan-bendungan ini nantinya akan berdampak masif bagi masyarakat sekitar dan akan memberikan kontribusi bagi ekononomi nasional khususnya dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional," tandas Gunadi.