Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Perbedaan Aspal Panas, Aspal Hangat, dan Aspal Dingin

Adapun perbaikan jalan tol tersebut dilakukan pada ruas Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang.

Lantas, apa itu aspal panas dan apa perbedaannya dengan aspal hangat serta aspal dingin?

Dilansir dari Zydex Industries, Kamis (27/1/2022), aspal panas adalah jenis aspal yang dalam penerapannya harus dipanaskan hingga 148,8 serajat celcius dalam oven khusus untuk membantu mengurangi waktu pengeringan jalan.

Jumlah tipikal bahan bakar yang digunakan untuk memproduksi 1 ton aspal panas asalah sebanyak 8 galon.

Jenis aspal ini juga sering dibandingkan dengan warm mix asphalt atau aspal hangat yang diklaim lebih ramah lingkungan karena mengonsumsi bahan bakar yang 20 persen lebih sedikit dari konsumsi aspal panas.

Tidak hanya itu, aspal hangat juga disebutkan hanya membutuhkan sekitar 3,2 galon bahan bakar untuk memproduksi 1 ton aspal.

Sehingga lebih sedikit karbondioksida yang dilepaskan ke udara selama produksi.

Lebih lanjut, aspal hangat dapat digunakan dalam berbagai lapisan aspal, meliputi aspal bergradasi padat, matriks batu, berpori dan damar wangi.

Selain kedua jenis aspal tersebut, terdapat jenis aspal lain yaitu cold mix asphalt atau aspal dingin.

Aspal dingin dibuat dengan cara mengemulsi aspal dengan air dan zat pengemulsi, sebelum dicampur dengan agregat sehingga menghasilkan aspal yang kurang kental.

Aspal dingin terkenal dengan harganya yang relatif terjangkau dan kerap digunakan untuk memperbaiki lubang jalan serta trotoar dengan kondisi permukaan yang sudah aus.

Kelebihan lain dari aspal dingin adalah pengaplikasiannya yang mudah dan tidak memerlukan mesin khusus berteknologi tinggi.

Peralatan pengaspalan standar cukup untuk membantu penggunaan aspal dingin.

Sedangkan di antara ketiga jenis aspal tadi, aspal dingin lebih sedikit dalam meninggalkan emisi dan jejak karbon sehingga lebih ramah lingkungan.

Aspal dingin bahkan dapat digunakan bahkan ketika suhu lingkungan sedang rendah. Artinya, aspal dingin tidak bermasalah dengan kondisi cuaca apapun.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan aspal panas dan aspal hangat, aspal dingin memiliki kualitas yang lebih rendah sehingga tidak digunakan pada konstruksi jalan dengan kepadatan lalu lintas tinggi.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/27/120000321/ketahui-perbedaan-aspal-panas-aspal-hangat-dan-aspal-dingin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke