Inilah 10 Kawasan Perumahan Skala Kota di Bogor (II)

Fenomena ini dilatarbelakangi oleh harga rumah relatif murah, udara sejuk, serta lokasinya yang tidak jauh dari ibu kota, DKI Jakarta.

Laporan Rumah.com menunjukkan, tren pencarian rumah pada Kuartal III-2021 di Bogor mengalami kenaikan di atas 20 persen secara kuartalan.

Hal serupa juga dibuktikan dari pencarian properti Lamudi bahwa Bogor menjadi kota yang paling banyak diminati oleh para pencari properti di wilayah Jabodetabek pada pertengahan tahun 2020-2021.

Selain menjadi salah satu daerah favorit para pencari rumah, Bogor juga menyediakan pilihan wisata alam, kuliner, dan masih banyak lagi.

Kompas.com mencatat ada 10 perumahan skala kota di Bogor. Sebelumnya, lima daftar telah dibahas pada bagian pertama artikel ini yang bisa Anda baca melalui tautan di bawah ini:

Berikut ini daftar lanjutannya:

6. Summarecon Bogor

Setelah Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Karawang, Bandung, dan Makassar, PT Summarecon Agung Tbk mulai merealisasikan rencana besarnya dengan merambah kawasan Bogor.

Bersama Honda Imora Group, mereka mengembangkan proyek bertajuk Summarecon Bogor yang dilansir secara resmi pada 17 Oktober 2020.

Berlokasi di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Summarecon Bogor dikembangkan di atas lahan seluas 500 hektar.

Dalam mengembangkan kawasan ini, Summarecon membenamkan investasi sebesar Rp 20 triliun.

Angka yang tak sedikit mengingat lokasi Summarecon berada di kawasan dengan akses Gerbang Tol (GT) Bogor Selatan Tol Jagorawi.

Sebagai awal pengembangan, Summarecon menawarkan 600 unit yang mencakup tiga klaster yakni The Mahogany Residence, The Agathis Golf Residence, dan The Mahogany Island.

The Mahogany Residences meliputi 321 unit dengan tahap pertama yang dipasarkan 114 unit. Harganya dipatok sekitar Rp 1,35 miliar hingga Rp 2,1 miliar.

Kemudian The Agathis Golf Residence dikembangkan 198 unit dengan patokan harga Rp 2,9 miliar hingga Rp 4,9 miliar.

Tujuh unit di The Agathis dengan harga Rp 4,9 miliar dipasarkan dengan sistem lelang.

Selanjutnya, klaster The Mahogany Island yang merupakan kavling berukuran sekitar 10x20 meter persegi dengan harga Rp 1,4 miliar sebanyak 79 unit.

7. CitraIndah City Jonggol

Sesuai namanya, CitraIndah City Jonggol berlokasi di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dengan pengembangan lahan seluas 825 hektar.

Kawasan tersebut menawarkan berbagai tipe rumah dari tipe kecil hingga besar dengan harga yang diklaim terjangkau.

Hingga saat ini, CitraIndah City Jonggol telah membangun 45 klaster yang telah dihuni oleh sekitar 40.000 warga.

Memiliki panorama alam yang dikelilingi perbukitan, CitraIndah City Jonggol memungkinkan dibentukan area hijau yang besar dan nyaman.

Dengan begitu, dapat mewujudkan konsep pengembangan dari CitraIndah City Jonggol sebagai “Kota Nuansa Alam”.

Adpaun Bukit Viola merupakan klaster terbaru yang ditawarkan CitraIndah City Jonggol dengan empat pilihan tipe.

Tipe Viola 1 berupa bangunan dan tanah masing-masing seluas 33 meter persegi dan 84 meter persegi dan Viola 2 dengan bangunan dan tanah masing-masing 36 meter persegi dan 96 meter persegi.

Kemudian, tipe Viola 3 dengan luas bangunan dan tanah 36 meter persegi dan 105 meter persegi, serta Viola 4 seluas 38 meter persegi dan 120 meter persegi.

Adapun harga yang dibanderol untuk klaster ini mulai dari Rp 374 jutaan.

8. Rancamaya Golf Estate

Berlokasi di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Suryamas Dutamakmur telah mengembangkan tujuh proyek di kawasan Rancamaya Golf Estate.  Ini dimulai dari kawasan perumahan, apartemen, hotel, hingga lapangan Golf.

Rancamaya Golf Estate berlokasi di kaki Gunung Salak. Sehingga, para penghuni dapat melihat pemandangan gunung tersebut dan gunung lainnya seperti Gede Pangrango serta Pancar.

Selain itu, Rancamaya Golf Estate juga memiliki akses seperti Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan akan hadir Tol Bogor Inner Ring Road (BIRR).

Sehingga, semua akses ini akan semakin memudahkan perjalanan ke arah Sukabumi, Bogor maupun Jakarta dan Tangerang.

Suryamas Dutamakmur melalui Rancamaya Golf Estate menawarkan klaster Amadeus tahap 2 di Kingsville dengan harga dibanderol mulai Rp 800 jutaan.

Terdapat lima tipe yang ditawarkan yaitu Crescendo dengan luas tanah dan bangunan seluas 84 meter persegi dan 40 meter persegi dan Marcato seluas 90 meter persegi x 65 meter persegi.

Kemudian, Andante dengan luas tanah dan bangunan 120 meter persegi x 90 meter persegi, Animatio seluas 84 meter persegi x 40 meter persegi, serta Capriccio 120 meter persegi x 90 meter persegi.

9. Bogor Nirwana Residence

Kawasan BNR terdiri dari perumahan, komersial dan rekreasi. Kawasan perumahan BNR memiliki beberapa klaster hunian dengan tipe yang bervariasi.

Sedangkan kawasan komersial BNR terdiri dari rumah toko (ruko) di Orchard Walk dan Jungle Mall.

Kawasan BNR semakin menarik karena dilengkapi dengan taman rekreasi seluas 5,5 hektar yaitu Jungle Festival untuk melengkapi fasilitas taman rekreasi lainnya seperti The Jungle Waterpark.

Bakrieland saat ini menawarkan rumah ekslusif setinggi dua lantai di kawasan BNR yaitu Mutiara Platinum Bogor.

Karena berada di BNR, penghuni Mutiara Platinum Bogor dapat melihat panorama Gunung Salak dan Gede Pangrango.

Tersedia dalam tiga tipe yaitu hook dengan luas bangunan dan tanah masing-masing seluas 82 meter persegi x 138 meter persegi, semi hook (82 meter persegi x 127 meter persegi), serta tipe 7 (88 meter persegi x 100 meter persegi).

Adapun harga yang dibanderol untuk tipe rumah tersebut mulai dari Rp 900 jutaan.

10. Citra Sentul Raya

Bertajuk Citra Sentul Raya, Ciputra mengembangkan Citra Sentul Raya dengan total pengembangan lahas seluas 1.000 hektar.

Salah satu keunikan proyek Township terbaru dari Ciputra Group ini adalah konsep transit oriented development (TOD) yang diusungnya.

Setelah pembangunan LRT rute Cawang-Cibubur selesai, ke depan Pemerintah merencanakan melanjutkan pembangunan rute LRT Cibubur-Sirkuit Sentul-Bogor.

Konsep yang diusung seperti Transit Oriented Development (TOD) merupakan pengembangan kawasan berbasis sistem transportasi massal

Di mana akan didukung dengan berbagai fasilitas transportasi, mulai dari jalur LRT, sarana stasiun yang nyaman dan modern.

Saat ini, Ciputra tengah memasarkan klaster terbaru di kawasan itu yakni, 8 Park Avenue dengan harga mulai dari Rp 2,6 miliar.

Ada dua tipe yang ditawarkan yaitu Elbrus dengan luas bangunan 154 meter persegi dan luas tanah ada yang 200 meter persegi dan 240 meter persegi.

Sementara itu tipe Cartensz dengan luas bangunan dan tanah masing-masing 108 meter persegi x 120 meter persegi.