[POPULER PROPERTI] 4 Sertifikat Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir Diblokir BPN

Hal ini disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian ATR/BPN, Jumat (26/11/2021).

“Dari 6 sertifikat tanah tadi, yang beralih 2 dan empat lagi itu sudah diblokir, berarti itu akan jadi lebih mudah, begitu urusan pidana sudah jadi, kita kembalikan saja,” terang Sofyan.

Dengan begitu, keempat aset tersebut tidak dapat digunakan untuk diperjualbelikan ataupun berpindah tangan.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Sabtu (27/11/2021).

Oleh karena itu, Sofyan mengimbau masyarakat agar tidak memercayakan pengurusan sertifikat tanah dengan orang lain atau pihak ketiga.

Mengapa demikian? 

Jawabannya bisa Anda ketahui di artikel ini BPN Blokir 4 Sertifikat Tanah Keluarga Nirina Zubir yang Dibalik Nama Pelaku Mafia Tanah

Metaverse Group membeli real estat virtual seharga 2,4 juta dollar AS atau setara dengan Rp 34,5 miliar.

Seperti dilansir Kompas.com dari Reuters, Jumat (26/11/2021), real estat virtual tersebut dijual oleh Decentraland.

Sehingga, pengguna dapat menggunakan kawasan real estat ini untuk membeli tanah, mengunjungi gedung, berjalan-jalan, serta bertemu dengan orang lain dalam bentuk avatar.

Lalu, bagaimana properti itu dijual?

Selanjutnya baca di sini Metaverse Group Beli Real Estat Virtual Seharga Rp 34,6 Miliar

Sebutan bata merah dan solid concrete block (conblock) mungkin terdengar baru bagi Anda.

Ada beberapa perbedaan antara kedua material tersebut seperti bahan baku. Untuk bata merah, bahan baku yang digunakan adalah lime clay atau alumina, pasir, oksida besi dan magnesia.

Sementara pada conblock, bahan baku penyusunnya adalah semen, pasir, kerikil dan air.

Apa lagi perbedaan antara keduanya?

Selengkapnya baca di sini Apa Perbedaan Bata Merah dan Conblock?