Agung Podomoro Tawarkan Hunian di Jakarta Timur Mulai Rp 3,8 Miliar

Hunian tapak dengan segmen menengah ke atas ini dibangun di atas lahan seluas 9,6 hektar dengan jumlah rumah 321 unit.

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja mengatakan, pemilihan kawasan Jakarta Timur sebagai lokasi pengembangan karena letaknya jauh dari Jakarta Utara.

Sehingga, kualitas airnya lebih bagus dan relatif bebas dari kemacetan. Hal ini karena kawasan Jakarta Timur murni untuk hunian.

"Yang pasti relatif tidak banyak banjir, karena sudah ada Kanal Banjir Timur, persis di sebelah ini. Penghijauan juga sudah banyak," kata Zaldy dalam talkshow virtual bertajuk "Prestigious Living In East Jakarta" pada Rabu (24/11/2021).

Selain itu, hunian yang mengusung konsep one stop living ini juga didukung kawasan dengan infrastruktur modern dan teknologi smart home system yang terintegrasi.

Termasuk jaringan listrik di bawah tanah, drainase yang baik sehingga bebas banjir, serta tersedianya jaringan fiber optic.

"Juga ini elevasinya (tanah) kami naikkan sekitar 2 meter sampai 3 meter, kami uruk. Jadi rumah lebih tinggi daripada jalannya," ujarnya.

Terdapat tiga tipe hunian yang ditawarkan Bukit Podomoro Jakarta. Keseluruhannya merupakan rumah tiga lantai dengan tambahan working room dan living room.

Meliputi Tipe 6 yang terbagi menjadi tipe deluxe dengan luas bangunan 146 meter persegi dan tipe superior 165 meter persegi. Mencakup 3+1 kamar tidur dan carport.

Kemudian, Tipe 7 yang terbagi atas tipe classic dan art deco. Dengan luas bangunan 180 meter persegi untuk deluxe dan 188 meter persegi untuk superior. Mencakup 4+1 kamar tidur serta 2 carport.

Terakhir, Tipe 8 yaitu tipe deluxe dengan luas bangunan 231 meter persegi yang mencakup 4+1 kamar tidur serta 2 carport.

"Harganya mulai Rp 3,8 miliar. Sangat kompetitif dengan perumahan sekitar. Karena tidak hanya menyuguhkan rumah, tapi juga termasuk fasilitas premiumnya," tandasnya.