Kepala BPJT Danang Parkesit mengatakan penerapan sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentur Berbasis MLFF mulai dilakukan pada akhir tahun depan.
"Mulai Desember 2022, sudah implementasi sistem MLFF di sebagian wilayah dan area Jabodetabek adalah salah satu kandidatnya. Kemudian juga Tol Trans-Jawa," ujar Danang kepada Kompas.com, Senin (22/11/2021).
Menurut Danang, keputusan untuk implementasi Fase I akan diturunkan pada bulan Maret 2022.
Sistem MLFF merupakan inovasi sistem pembayaran nontunai nirsentuh yang dapat menciptakan efisiensi, efektivitas, keamanan, dan kenyamanan dalam melakukan transaksi pembayaran jalan tol di Indonesia.
Implementasi sistem MLFF ini akan dilakukan pemenang tender Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Roatex Ltd Zrt.
Proyek KPBU senilai Rp 6,4 triliun memiliki masa konsesi sepuluh tahun dan berdasar pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16 tahun 2017 tentang Transaksi Tol Nontunai.
Sebagai tahap awal implementasi sistem transaksi jalan bebas hambatan ini akan dilakukan di 40 jalan tol eksisting di Pulau Jawa dan Bali, termasuk ruas tol di Jabodetabek dan Tol Trans-Jawa.
Berikut 40 ruas jalan tol dengan implementasi sistem transaksi tol berbasis MLFF:
https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/22/160000521/ini-40-ruas-tol-yang-akan-terapkan-sistem-transaksi-non-tunai-mlff