Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Songsong Pembangunan IKN Baru, REI Rencanakan Konsep Hunian Low Rise

Termasuk merencanakan konsep hunian yang akan dikembangkan di ibu kota baru. Tentu yang sesuai dengan arahan Pemerintah.

Ketua Pokja IKN-REI Soelaeman Soemawinata mengatakan, skema dan konsep pembangungan hunian di IKN masih dipersiapkan regulasinya oleh Pemerintah.

"Tapi di ibu kota baru bisa saja sama atau berbeda dengan pengembangan-pengembangan kawasan yang selama ini dilakukan oleh pengembang," katanya dalam konferensi pers virtual bertajuk Launching Situs Data Properti Terintegrasi Untuk Ibu Kota Negara Baru di Akun Youtube Rumah123, Jumat (12/11/2021).

Berkaca dari pengalaman, sampai saat ini REI sudah melihat ada beberapa pengembangan yang dianggap bagus hingga mengusung konsep green development.

"Nah perumahan di IKN nanti tentu kami akan melihat advantage dari keberhasilan yang sekarang dan kesalahan yang sekarang," ujarnya.

Dia mencontohkan, membangun hunian di IKN yang tidak ekstensif. Artinya banyak menghabiskan tanah atau horizontal, tapi juga masih homey dan sangat familir dengan lingkungan.

Misalnya apartemen, bukan dirancang 20 lantai atau 15 lantai, tapi sekitar 5 lantai atau 3 lantai.

Selain itu, tidak menggunakan lift yang sangat mahal dan struktur bangunan yang sangat kuat ke dalam tanah.

"Karena kami lihat sendiri di IKN tanahnya itu agak bergelombang, berbukit," ucap Eman.

Konsep hunian seperti itulah yang diperkirakan bakal diterapkan, agar bisa membuat orang yang tinggal nyaman.

"Tidak membuat orang datang ke sana kalau dikasih apartemen yang tinggi sama stresnya seperti di Jakarta," katanya.

Pada intinya, pengembangan di IKN akan berkonsep smart city dan ramah lingkungan serta berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/12/220000721/songsong-pembangunan-ikn-baru-rei-rencanakan-konsep-hunian-low-rise

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke