Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teknologi Lighting Jembatan Sei Alalak, Fokus Terangi Pylon

Sebagai infrastruktur konektivitas, keberadaannya bisa memperlancar akses dan mobilitas masyarakat Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala menuju Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Mengingat sebelumnya kawasan ini kerap dilanda kemacetan terutama setelah Jalan Lingkar Utara rusak parah pasca diterjang banjir.

Dengan adanya Jembatan Sei Alalak ini, biaya logistik diharapkan bisa lebih efisien, perekonomian bertumbuh, dan sentra ekonomi baru tercipta di sekitarnya.

Selain berperan sebagai akses transportasi, Jembatan Sei Alalak juga menjadi ikon baru bagi Kota Banjarmasin.

Jembatan ini dibangun dengan konsep cable stayed pylon asimetrik, yang merupakan pertama di Indonesia. Tampilannya pun dianggap instagramable.

Apalagi saat malam hari, jembatan sepanjang 850 meter ini menyuguhkan pencahayaan atau lighting yang menawan.

Melansir unggahan Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, art lighting Jembatan Sei Alalak berbeda dengan general lighting pada umumnya.

Art lighting di Jembatan Sei Alakak ini memiliki akurasi tingkat tinggi. Karena tidak menerangi area, tetapi spesifik kepada objek pencahayaan. Objeknya adalah pylon jembatan.

Keberhasilan kualitas pencahayaan objek pylon sangat ditentukan oleh kombinasi penempatan luminer, daya luminer dan sudut pencahayaan yang akurat.

Dengan kombinasi itu, program pencahayaan RGB dan Skenario Pencahayaan dapat diperolah dengan maksimal serta atraktif.

Untuk membantu pencahayaan dekoratif RGB, digunakan software computer yaitu DIALUX. Membuat simulasi kuat cahaya, titik penempatan luminer dan sudut pencahayaan akan tampil secara akurat.

Seperti diketahui, Jembatan Sei Alalak dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun.

Jembatan ini dirancang dengan teknologi tinggi tahan gempa, dan diperkirakan mampu bertahan sampai 100 tahun mendatang.

Pembangunannya dilaksanakan kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menggunakan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara senilai Rp 278 miliar.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/23/185709521/teknologi-lighting-jembatan-sei-alalak-fokus-terangi-pylon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke