Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melonjak 103 Persen, PP Presisi Raih Kontrak Baru Rp 3,5 Triliun

Angka ini melonjak sebesar 103 persen year-on-year (secara tahunan) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 sebesar Rp 1,7 triliun.

Komisaris Utama Yul Ari Pramuraharjo mengatakan hal ini dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

"PP Presisi berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 3,5 triliun hingga Agustus 2021 atau meningkat sebesar 103 persen dari Rp 1,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu," jelas Yul.

Dari perolehan tersebut, imbuh Yul, sebesar 32 persen didapatkan melalui kontrak jasa pertambangan.

Menurutnya, perolehan kontrak baru dari jasa pertambangan merupakan prestasi bagi PP Presisi.

Sebab, lini bisnis jasa pertambangan sebagai sumber recurring income (pendapatan berulang) sekaligus sebagai mitigasi risiko bisnis sektor konstruksi.

Di sisi lain, anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini juga mengubah susunan jajaran direksi dan komisaris.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (22/9/2021), perseroan memberhentikan dengan hormat Muhammad Toha Fauzi sebagai Komisaris.

Toha diberhentikan dengan hormat lantaran ditunjuk sebagai Direktur Operasi PT Brantas Abipraya (Persero).

Sehingga, susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini dengan jabatan 5 tahun sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  1. Komisaris Utama : Yul Ari Pramuraharjo
  2. Komisaris : Sumardi
  3. Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk

Direksi

  1. Direktur Utama : Rully Noviandar
  2. Direktur : Benny Pidakso
  3. Direktur : M. Wira Zukhrial
  4. Direktur : Muhammad Darwis Hamzah

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/23/203000821/melonjak-103-persen-pp-presisi-raih-kontrak-baru-rp-3-5-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke