Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Progres 78,65 Persen, Kereta Cepat Jakarta Bandung Diuji Coba November 2022

"Sampai saat ini proyek KCJB sudah menyentuh 78,65 persen. Beragam upaya untuk percepatan pembangunan terus dilakukan seperti pengerjaan di 234 titik konstruksi secara bersamaan," kata Mirza kepada Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Menurut Mirza, KCIC terus melakukan beragam upaya percepatan pembangunan KCJB agar proyek tersebut dapat beroperasi pada akhir tahun 2022.

KCIC juga menargetkan, uji coba proyek KCJB bakal dilakukan November 2022 mendatang.

"Dengan pencapaian ini, PT KCIC optimistis bahwa target pengoperasian KCBJ pada akhir tahun 2022 akan tercapai," ujarnya.

Jalur KCJB membentang sepanjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun yang terdiri dari Stasiun Halim di Jakarta, Stasiun Karawang, Stasiun Hub di Padalarang dan Stasiun Tegalluar, Bandung.

Selain membangun proyek kereta api, PT KCIC juga menyiapkan konsep Transit Oriented Development (TOD) di setiap titik pemberhentian KCJB.

Di antaranya ada Superblock Halim dengan total luas area 19,2 hektar, Kotawana Karawang seluas 250 hektar, Walini Raya 1.270 hektar, dan Tegalluar 340 hektar.

Sesuai dengan nama konsepnya, TOD sebagai metode pengembangan kawasan urban yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal, mampu melayani berbagai dimensi kebutuhan masyarakat dalam suatu kawasan (one stop living), mulai dari area pemukiman, perkantoran, kawasan ritel, dan area hiburan.

Mirza menyebutkan stasiun pemberhentian KCJB juga akan dirancang dengan perpaduan modern-kultural dengan fasilitas yang dapat membuat pengunjung nyaman.

"Tentunya, Stasiun KCJB juga akan cashless payment yang praktis, aman, dan hemat waktu. Beberapa fasilitas yang dimiliki antara lain seperti Hall, Waiting Room, ATM Center, Medical Facility hingga area Commercial," tambah dia.

Tak hanya itu, bagi para penyandang disabilitas, akan tersedia fasilitas khusus dengan standar pelayanan yang dapat membantu mereka untuk merasakan fasilitas yang disediakan.

Layanan yang disediakan berupa aksesibilitas yang cukup menampung pejalan kaki atau penumpang dengan kebutuhan khusus di aera statiun.

Tersedia pula jalur guiding block untuk penumpang berkebutuhan khusus. Dari segi ticketing, disediakan pula loket atau vending machine serta customer service yang siap melayani penumpang yang membutuhkan pendampingan.

"Termasuk kami juga menyediakan toilet yang mengakomodir kebutuhan pengguna kursi roda," pungkasnya.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/16/123000221/progres-7865-persen-kereta-cepat-jakarta-bandung-diuji-coba-november

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke