Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Semen Jepang Akuisisi 15 Persen Saham SBI

TCC masuk dalam jajaran pemegang saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), yang tercatat bagian dari entitas bisnis SIG.

Investasi yang dilakukan TCC, dengan mengakuisisi sebesar 15,04 persen kepemilikan saham SBI senilai 220 juta dolar AS atau setara Rp 3,1 trilliun.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman pada 21 April 2020 antara SIG dan SBI dengan TCC, yang menjadi bagian dari kewajiban refloat saham SBI setelah dilakukan Mandatory Tender Offer (MTO) pada tahun 2019 lalu.

Dalam kesepakatan tersebut, PT Semen Indonesia Industri bangunan (SIIB) yang merupakan induk usaha dari SBI, mengalihkan 1.356.399.291 saham baru yang diterbitkan oleh SBI kepada pihak TCC.

Penerbitan saham baru ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Juni 2021, lewat penawaran Umum Terbatas II (PUT) melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso mengatakan, jalinan kerja sama yang dilakukan pada kesempatan kali ini merupakan bagian dari visi perusahaan sebagai penyedia solusi bahan bangunan terbesar di kawasan regional.

SIG telah melakukan kajian dan evaluasi untuk memastikan, bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat strategis bagi kedua belah pihak.

"Bagi kami, langkah ini akan semakin memperkuat posisi SIG sebagai perusahaan terbesar dalam penyediaan kebutuhan bahan bangunan di level regional,” ujar Hendi melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut, Hendi menjelaskan, kemitraan yang dijalin dengan TCC pada agenda kali ini juga merupakan lanjutan dari program transformasi SIG sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka menjadi perusahaan berstandar global.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kerja keras SIG yang mampu merealisasikan untuk bertransformasi menjadi BUMN kelas dunia melalui kemitraan strategis, inovasi produk, model bisnis serta pelayanan sebagai nilai tambah dan daya saing di masa depan.

“Meskipun tantangan semakin besar khususnya di masa pandemi Covid-19, SIG telah membuktikan bahwa hal tersebut bukan menjadi halangan untuk mencapai proses bisnis yang lebih efisien," tutur Erick.

Kesuksesan kerja sama strategis antara SIG dan TCC, diharapkan mampu menjadi contoh bagi BUMN dan para pelaku usaha di sektor lain untuk mengembangkan kemampuan dalam mengelola bisnis, menciptakan peluang pertumbuhan, serta bersaing secara global.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/08/04/193000621/perusahaan-semen-jepang-akuisisi-15-persen-saham-sbi-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke