Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kondisi Pandemi Bikin Pendapatan Acset Turun 14 Persen

Dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (29/07/2021), Semester I-2021, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 644,07miliar.

Jumlah ini turun sebesar 14 persen pada periode 30 Juni tahun 2020 di mana mereka berhasil meraup pendapatan senilai Rp 748,76miliar.

Namun, PErseroan masih konsisten mencatatkan perbaikan pada beban dan biaya keuangan.

Hal ini membuat perusahaan mencatatkan penurunan rugi bersih sebesar 39,26 persen, dari Rp 252,20 miliar menjadi Rp 153,17miliar.

Hingga periode ini, Acset mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 191,38 miliar yang terdiri dari proyek bidang fondasi dan infrastruktur.

Beberapa di antaranya adalah pekerjaan bidang fondasi di BUMN Center, Jembatan Layang Arumaya Residence dan Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi.

Seluruh proyek fondasi dikerjakan oleh anak usaha perseroan yakni PT Acset Pondasi Indonusa.

Sementara itu, pada bidang infrastruktur, perseroan mendapatkan kontrak baru di pekerjaan perbaikan Tol Cipali KM 122, Underpass Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati dan penanganan longsor Tol Balaraja Timur KM 1.

Berdasarkan kontribusi per lini bisnis dalam perolehan pendapatan periode ini, masih didominasi oleh sektor konstruksi.

Sektor konstruksi mendapat pendapatan sebesar 47,0 persen, infrastruktur sebesar 40,2 persen, fondasi sebesar 8,4 persen, dan sektor lainnya seperti perdagangan dan jasa sewa sebesar 4,4 persen.

Presiden Direktur Acset Idot Supriadi mengaku kondisi pandemi yang berlangsung hingga semester pertama 2021 masih sangat memengaruhi kinerja perseroan secara substansial.

“Tidak dapat dimungkiri bahwa pandemi berperan dalam menahan laju perbaikan yang diupayakan Perseroan, tetapi Acset tetap fokus kepada perbaikan internal proses yang terus menerus diupayakan dan dirasakan membawa dampak pada aspek finansial dan operasional,” ujarnya.

Menurut Idot, saat ini Acset beroperasi di tengah kondisi yang masih dipenuhi tantangan dan ketidakpastian. Namun, manajemen yakin prospek kinerja tahun ini bisa lebih baik.

Akan Laksanakan PMTHMETD

Perseroan juga telah mengumumkan rencana untuk melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dulu (PMTHMETD) pada 12 Juli 2021 lalu.

PMTHMETD dilakukan dalam rangka memperbaiki dan memperkuat struktur permodalan Perusahaan.

Rencananya, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 15 miliar lembar saham dan masing-masing bernilai nominal sebesar Rp 100.

PMTHMETD akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 18 Agustus 2021 mendatang.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/07/29/130000721/kondisi-pandemi-bikin-pendapatan-acset-turun-14-persen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke