Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menurut Luhut, Penanganan Banjir Jakarta dari Hulu sampai Hilir Sudah Baik

"Tadi sudah kita lihat dua bendungan tersebut dan akan terus kita dorong agar selesai di bulan Juli tahun 2021", kata Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (05/05/2021).

Menurut Luhut, penanganan banjir di ibu kota memerlukan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dia menilai penanganan banjir Jakarta yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sudah berjalan dengan baik.

"Saya melihat kerja sama sudah baik dalam menangani banjir Jakarta mulai dari hulu hingga hilir," ujar Luhut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan, pengembangan Ecotourism Park atau Taman Ekowisata kawasan Puncak Bogor akan dilakukan pada Bendungan Sukamahi.

Konsep Taman Ekowisata dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam di sekitar Bendungan Sukamahi dengan mengedepankan perlindungan ekosistem pada kawasan konservasi.

"Bendungan Sukamahi tidak hanya sebagai pengendalian banjir Ibu Kota Jakarta, tetapi juga pengembangan ekowisata kawasan Puncak Bogor dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan mengedepankan perlindungan ekosistem," kata Basuki.

Basuki menjelaskan Ekowisata Bendungan Sukamahi dapat memanfaatkan kawasan terpadu pada bendungan, misalnya konservasi alam pada area sabuk hijau atau greenbelt dikembangkan menjadi forest conservation park atau hutan konservasi.

Hutan konservasi ini mempunyai fungsi utama untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan tumbuhan khas setempat, seperti pohon Suren dan Damar.

Kemudian memanfaatkan badan air bendungan menjadi natural river valley basin, area genangan atau pasang surut bagian hulu sungai sebagai wisata river valley dan bagian hilir menjadi natural creek.

Adapun Bendungan Sukamahi memiliki fungsi utama sebagai pengendali banjir dengan menerapkan konsep bendungan kering/dry dam, sehingga pada saat awal musim hujan, elevasi muka air waduk diatur berada pada elevasi rendah/kosong dan saat terjadi hujan debit air dapat diteruskan langsung ke hilir.

Bendungan Sukamahi dirancang dengan volume tampung sebesar 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan 5,23 hektar.

Bendungan ini dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 447,39 miliar, ditandatangani oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, pada 20 Desember 2016.

Saat ini pengerjaan progres fisik bendungan sudah mencapai 74,12 persen dan ditargetkan rampung pada Juli 2021.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/05/05/200000621/menurut-luhut-penanganan-banjir-jakarta-dari-hulu-sampai-hilir-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke