Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba Bersih Adhi Karya Anjlok 96 Persen

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengungkapkan itu dalam webinar Mengukur Infrastruktur, Rabu (21/04/2021).

"Laba bersihnya (tahun 2020) hanya sebesar Rp 23,7 miliar. Ini fakta yang kami hadapi," tutur Entus.

Perolehan laba bersih tersebut anjlok sebesar 96 persen dibandingkan Tahun 2019 yaitu senilai Rp 665,1 miliar.

Meski begitu, kata Entus, Adhi Karya masih bisa menorehkan laba bersih di tengah Pandemi Covid-19.

Hal itu dilatarbelakangi dengan pembuatan scenario planning (perencanaan skenario) per tiga bulan ke depan.

Contoh perencanaan skenario yang dilakukan adalah efisiensi untuk menutup biaya yang muncul akibat penanganan Panddemi Covid-19 di lingkungan kerja serta memanfaatkan berbagai sistem IT.

Penurunan juga terjadi pada pendapatan (revenue) perseroan sepanjang Tahun 2020 yaitu sebanyak 29,3 persen atau senilai Rp 12,3 triliun.

Selain itu, ekuitas perusahaan juga merosot sebesar 18,4 persen atau senilai Rp 5,6 triliun dibandingkan Tahun 2019 sebesar Rp 6,8 triliun.

Fenomena itu terjadi karena perseroan memberlakukan PSAK 72 pada sektor properti.

Hal berbeda terjadi pada arus kas operasi sepanjang 2020 yang mencatatkan kinerja positif sebesar Rp 1,4 triliun.

Angka tersebut meningkat sebesar Rp 900 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 500 miliar.

Dari sisi arus kas pendanaan tercatat mencapai Rp 1,8 triliun atau mengalami perbaikan bila dibandingkan tahun sebelumnya akibat efektivitas pengelolaan pinjaman.

Adhi Karya mencatat, total aset perseroan pada Desember 2020  mencapai Rp 38 triliun atau meningkat 4,3 persen dibandingkan Desember 2019 yakni Rp 36,5 triliun.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/04/21/121150421/laba-bersih-adhi-karya-anjlok-96-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke