Sempat Mundur karena Pandemi, Tol Becakayu Seksi 1A-B Resmi Beroperasi

Untuk diketahui, KKDM adalah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR).

WTR sendiri memiliki hak konsesi ruas Tol Becakayu sepanjang 16,02 kilometer.

Konstruksi ruas tol ini dimulai sejak Agustus Tahun 2016 yang terdiri dari beberapa bagian seksi yaitu Casablanca-Cipinang-Jatiwaringin-Jakasampurna dan Jakasampurna-Ahmad Yani Bekasi.

Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto mengatakan, beroperasi ruas tol Seksi 1A akan terkoneksi Tol Ir Wiyoto Wiyono sisi barat.

Sementara itu, Seksi 1B  terkoneksi on ramp Jatiwaringin yang merupakan lanjutan dari seksi sebelumnya.

“Harapan kami dengan keberadaan ruas tol ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas Jakarta dan Bekasi," ucap Septiawan dikutip dari siaran pers, Sabtu (13/3/2021).

Sementara itu, Direktur Utama KKDM Tukijo mengatakan, Seksi 1A dan 1B ini ini sebelumnya ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2020.

Namun, waktu penyelesaian mundur yang disebabkan masalah lahan dan adanya Pandemi Covid-19.

Dengan tersambungnya ruas Tol Becakayu dengan Tol Ir Wiyoto Wiyono akan menambah jumlah trafik ruas Tol Becakayu yang saat ini menurun. 

Hal ini diakibatkan adanya kebijakan pemerintah berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan dioperasikannya lintas tol tersebut, pengguna Tol Becakayu yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Jakasampurna, GT Pondok Kelapa-2 dan GT Jatiwaringin-2 arah Tanjung Priok melalui Tol Wiyoto Wiyono dapat langsung melakukan transaksi tol di GT Pisangan tanpa harus keluar dahulu di off ramp DI Panjaitan.

"WTR mengimbau pengguna jalan tol memperhatikan rambu lalu lintas agar berkendara menjadi lebih nyaman dan aman," ujar Tukijo.