Angka ini dihitung dari puncak Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan saat libur panjang Tahun Baru Implek Kamis (11/02/2021) yang melintas dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.
Jumlah tersebut naik 20,34 persen jika dibandingkan dengan puncak libur Tahun Baru Imlek pada tahun 2020 silam.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang melintas di JTTS melalui pintu masuk GT Bakauheni Selatan sejak Kamis (11/2/2921) hingga Minggu (14/2/2021) mencapai 19.829 kendaraan.
Sementara itu, puncak arus balik kendaraan yang keluar dari Pulau Sumatera kembali ke Pulau Jawa terjadi pada Minggu (14/2/2021).
Tercatat, sebanyak 6.184 kendaraan melintas di arus balik JTTS melewati pintu keluar GT Bakauheni Selatan.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama
Karya J Aries Dewantoro mengatakan, VLL kendaraan yang cukup tinggi diperkirakan
karena berdekatan dengan libur akhir pekan sehingga libur menjadi cukup panjang.
“Meski mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, namun lonjakan lalu lintas kendaraan tidak begitu signifkan," ucap Aries dalam keterangan persnya, Selasa (16/2/2021).
Aries menduga, fenomena ini terjadi karena cucaca kurang bersahabat dan larangan dari pemerintah mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, serta Pegawai BUMN untuk tidak boleh bepergian diterapkan dengan baik.
Meski begitu, Hutama Karya tetap mengikuti kebijakan pemerintah, khususnya dalam memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di ruas tol dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area.
Oleh karena itu, Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Misalnya, berkendara dalam kondisi prima, mengecek kondisi kendaraan, dan memastikan kecukupan saldo uang elektronik (UE) sebelum melintas di jalan tol.
"Selain itu, terapkan protokol pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker dan selalu mencuci tangan pada saat bepergian keluar rumah," tuntas Aries.
https://www.kompas.com/properti/read/2021/02/16/163000721/jumlah-kendaraan-lintasi-tol-trans-sumatera-naik-20-34-persen