Dipicu Jalan Tol, Harga Rumah di Wilayah Bodetabek Terus Naik

Peningkatan investasi properti tersebut terjadi umumnya di lokasi yang dekat dengan akses konektivitas menuju Jakarta.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan konektivitas yang dibangun pemerintah saat ini semakin memudahkan akses wilayah satelit Bodetabek menuju ibu kota.

Akses ini menjadi andalan dan daya tarik bagi para pengembang properti untuk menggaet sebanyak mungkin konsumen.

"Konektivitas Bodetabek menuju kawasan DKI Jakarta semakin mudah. Hal itu memperlancar aktivitas antar-kawasan, serta meningkatkan mobilitas masyarakat," kata Marine dalam laporan Indonesia Property Index Outlook 2021, Kamis (21/01/2021).

Infrastruktur tersebut termasuk jalan tol yang tak hanya memudahkan konektivitas ke ibu kota, melainkan antar-wilayah Bodetabek.

Dia mencontohkan Tol Cinere-Serpong yang membuat kawasan Depok terhubung dengan kawasan satelit lainnya yaitu Tangerang Selatan.

Tol Cinere-Serpong yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 juga akan terhubung dengan Tol Serpong-Kunciran-Cengkareng, sehingga akses ke bandara dari Depok dapat ditempuh lebih mudah.

"Konektivitas ini berdampak langsung pada perkembangan properti di daerah-daerah satelit," imbuh Marine.

Investasi properti pun mengalami peningkatan di area-area yang dilintasi jalan tol.

Depok, salah satunya. Meski mengalami penurunan harga sebesar 2,61 persen secara tahunan, namun kecamatan-kecamatan yang dilewati atau dekat dengan jalur tol baru justru mengalami kenaikan harga.

Sebut saja Cimanggis yang naik sembilan persen, Limo meningkat empat persen, dan Cinere naik tiga persen.

Sementara itu, kelurahan Cinangka di Kecamatan Sawangan, menunjukkan lonjakan harga signifikan hingga 35 persen.

Sejumlah kecamatan di Tangerang Selatan yang berada di sekitar Tol Cinere-Serpong juga memperlihatkan kenaikan harga seperti Pondok Cabe enam persen, Serpong 12 persen, dan Pamulang 19 persen.