Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karena Pandemi, Harga Sewa Mal di Surabaya Turun

Meski demikian, minat masyarakat Surabaya, Jawa Timur, untuk pergi ke pusat perbelanjaan terus berlanjut.

Hal ini diantisipasi pengembang, dan pengelola pusat perbelanjaan dengan sejumlah strategi seraya tetap menerapkan protokol kesehatan agar jumlah kunjungan tetap positif.

Salah satunya adalah menetapkan harga sewa bagi peritel yang lebih rendah agar mereka tetap membuka usahanya.

Harga sewa tersebut rata-rata Rp 475.969 per meter persegi atau turun 1,0 persen secara tahunan.

Tentu saja, angka ini memaksa mal baru yang akan dibuka pada tahun 2021 ini juga harus menurunkan harga sewa rata-rata mereka.

Sementara maintenance fee tetap stabil di angka Rp 139.982 per meter persegi per bulan.

Setelah hampir setahun tidak ada kenaikan karena pandemi, pemilik dan pengelola pusat belanja kemungkinan akan menaikkan maintenance fee sekitar 3 persen pada tahun 2021.

Secara umum, sejumlah peritel masih tetap menunggu untuk melihat bagaimana perkembangan situasi sebelum memutuskan ekspansi bisnisnya.

Sementara pengembang dan pengelola kembali mempertimbangkan denah dan ukuran ruang bersamaan perpanjangan masa sewa para peritel.

Colliers International Indonesia memprediksi pasar ritel membutuhkan lebih banyak waktu untuk kembali bangkit.

Volume transaksi penjualan diperkirakan akan menurun dan jauh lebih rendah karena berkurangnya daya beli akibat PHK dan pemotongan gaji.

Saat ini, peritel cenderung meningkatkan penjualan dengan strategi omni-channel.

Di sisi lain, pengembang dan pengelola pusat belanja berupaya ekstra keras mengoptimalkan tenancy mix untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Oleh karena itu, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto menyarankan pengembang dan pengelola pusat belanja lebih berhati-hati dalam memilih dan mengklasifikasikan jenis penyewa.

"Tujuannya agar dapat menarik lebih banyak jumlah pengunjung dan mengatur mereka dengan sirkulasi yang lebih baik," ujar Ferry.

Pusat belanja baru yang dijadwalkan selesai konstruksi dan akan beroperasi tahun ini adalah Ciputra World Surabaya Mall 2 seluas 40.000 meter persegi, dan Capital Square Surabaya seluas 8.500 meter persegi.

Keduanya menggenapi total pasokan kumulatif pusat belanja di Surabaya menjadi 1,16 juta meter persegi.

Menyusul dua mal yang selesai dibangun pada Semester II-2020, yaitu Lagoon Avenue Sungkono (Laves) dan Pakuwon City Mall (East Coast Center 2).

https://www.kompas.com/properti/read/2021/01/13/122118121/karena-pandemi-harga-sewa-mal-di-surabaya-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke