Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp 157,6 Miliar

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pelat merah ini juga mencatatkan pertumbuhan aset berkat peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru.

Dengan demikian, total aset Perseroan mencapai Rp 103,5 triliun atau mengalami pertumbuhan sebanyak 3,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan mengungkapkan, Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga kinerja agar tetap positif di tengah Pandemi Covid-19.

"Misalnya, melakukan upaya efisiensi di beberapa bagian seperti beban usaha dan
pengendalian capital expenditure  atau capex (belanja modal) Perseroan, baik operasional maupun pengembangan usaha," ujar Agus dalam siaran pers, Selasa (24/11/2020).

Agus melanjutkan, beroperasinya Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dan Tol Pandaan-Malang Seksi V (Pakis-Malang) turut berkontribusi pada penambahan tol yang dimiliki.

Sehingga, total jalan tol yang dimiliki Perseroan mencapai 1.191 kilometer yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Penghargaan

Sepanjang Kuartal III, Jasa Marga juga berhasil menyabet sejumlah prestasi di berbagai bidang di antaranya, bidang Human Capital dengan meraih penghargaan untuk kategori Transformasi Organisasi Terbaik II pada ajang 9th Anugerah BUMN 2020

Lalu, di bidang Gvernance, Risk, and Compliance (GRC), Jasa Marga meraih menghargaan The Best GRC for Compliance Risk Management 2020 pada ajang GRC & Performance Excellence Award 2020.

Kemudian di bidang Corporate Social Responsibility (CSR), Jasa Marga meraih penghargaan Top Leader on CSR Commitment 2020 dalam ajang TOP CSR Awards 2020.

Sementara di bidang branding, Jasa Marga meraih penghargaan The Most Promising Company in Branding Campaign dalam ajang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Brand & Marketing Award 2020 dan Gold Winner pada kategori Brand Strength dalam ajang 2nd BUMN Award 2020.

"Dengan adanya berbagai pencapaian dan predikat yang diperoleh hingga Kuartal-III Tahun 2020, Jasa Marga berupaya untuk terus mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan mampu bersaing dalam industri jalan tol," pungkas Agus.