Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Pembangunan I-VII: Susunan, Program Kerja, dan Kejatuhan

Kompas.com - 22/04/2021, 14:45 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabinet Pembangunan adalah kabinet yang dibentuk pada masa kepresidenan Soeharto, setelah berakhirnya Kabinet Ampera. 

Kabinet Pembangunan sendiri memiliki tujuh periode, yaitu Kabinet Pembangunan 1 sampai 7 dengan memiliki tugas pokok yang disebut "Panca Krida Kabinet Pembangunan."

Baca juga: Konfrontasi Indonesia-Malaysia: Penyebab, Perkembangan, dan Akhirnya

Kabinet Pembangunan I 

Kabinet Pembangunan 1 dibentuk pada 10 Juni 1968 dan bertugas sampai 28 Maret 1973. 

Kabinet ini dibentuk oleh Presiden Soeharto dan komposisinya tidak jauh dengan Kabinet Ampera II. 

Pada masa Kabinet Pembangunan 1 ini Presiden Soeharto sempat merombak kabinet dan melantik menteri-menteri baru serta dilaksanakannya Pelita I (1969-1974).

Tujuan dari Pelita I adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar pembangunan untuk tahap berikutnya. 

Susunan 

  1. Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri: Sri Sultan HB IX
  2. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: K.H. Dr. Idham Chalid
  3. Menteri Dalam Negeri: Letjen TNI Basoeki Rachmat
  4. Menteri Luar Negeri: H. Adam Malik
  5. Menteri Pertahanan/Keamanan: Jenderal TNI Soeharto
  6. Menteri Kehakiman: Prof. Oemar Seno Adji, S.H. 
  7. Menteri Penerangan: Laksamana Muda Udara Budiardjo
  8. Menteri Keuangan: Prof. Dr. Ali Wardhana
  9. Menteri Perdagangan: Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo
  10. Menteri Pertanian: Prof. Dr. Ir. Thojib Hadiwidjaja
  11. Menteri Perindustrian: Mayjen TNI M. Jusuf
  12. Menteri Pertambangan: Prof. Ir. Soemantri Brodjonegoro
  13. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik: Ir. Sutami
  14. Menteri Perhubungan: Drs. Frans Seda
  15. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Mashuri, S.H. 
  16. Menteri Kesehatan: Prof. Dr. G.A. Siwabessy
  17. Menteri Agama: K.H. Moh. Dahlan dan Prof. Dr. H.A. Mukti Ali (diangkat 9 September 1971).
  18. Menteri Tenaga Kerja: Laksamana Muda Laut Mursalin dan Prof.Dr.Ir. Moh Sadli (diangkat 9 September 1971). 
  19. Menteri Sosial: Dr.A.M. Tambunan, S.H. dan H.M.S. Mintaredja, S.H. (diangkat 9 September 1971). 
  20. Menteri Transmigrasi dan Koperasi: Letjen TNI Sarbini dan Prof. Dr. Subroto (diangkat 9 September 1971).
  21. Menteri Negara yang membantu Presiden dalam penyempurnaan dan pembersihan Aparatur Negara: H. Harsono Tjokroaminoto
  22. Menteri Negara yang membantu Presiden dalam penyempurnaan dan pembersihan Aparatur Negara merangkap sebagai Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Dr. Emil Salim
  23. Menteri Negara yang membantu Presiden dalam Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah: Prof. Dr. Soenawar Soekowati, S.H. 
  24. Menteri Negara yang membantu Presiden dalam Pengawasan Operasionil Pembangunan: Prof. Dr. Soenawar Soekowati, S.H.
  25. Menteri Negara yang membantu Presiden dalam Menyelenggarakan Hubungan antara Pemerintah dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong dan Dewan Pertimbangan Agung: H. Mintaredja, S.H.
  26. Menteri Negara yang membantu Presiden dalam Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap sebagai Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Prof. Dr. Widjojo Nitisastro
  27. Menteri Negara yang membantu Presiden dalam Urusan Pertahanan Keamanan merangkap sebagai Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia: Jenderal TNI M. Panggabean

Program Kerja 

Menciptakan stabilisasi politik dan ekonomi sebagai syarat untuk berhasilnya pelaksanaan Rencana Pembangunan Lima Tahun dan Pemilihan Umum. 

Menyusun dan melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun.

Melaksanakan Pemilihan Umum sesuai dengan Ketetapan MPRS No XLII/MPRS/1968 (selambat-lambatnya tanggal 5 Juli 1971). 

Mengembalikan ketertiban dan keamanan rakyat masyarakat dengan mengikis habis sisa-sisa G30S/PKI dan setiap perongrongan, penyelewengan, serta pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945. 

Melanjutkan penyempurnaan dan pembersihan secara menyeluruh aparatur negara dari tingkat pusat sampai daerah.

Baca juga: Teks Proklamasi: Proses Perumusan, Isi, dan Perubahan

Kabinet Pembangunan II

Kabinet Pembangunan 2 bertugas sejak 28 Maret 1973 sampai 29 Maret 1978. 

Pada masa Kabinet Pembangunan 2 ini, Pelita II pun dilaksanakan (1 April 1974 - 31 Maret 1979). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Stori
Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Stori
Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Stori
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Stori
Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Stori
Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Stori
Sejarah Nuzulul Quran

Sejarah Nuzulul Quran

Stori
Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Stori
Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Stori
Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Stori
Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Stori
Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Stori
Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com