Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Homo Wajakensis: Penemu, Kehidupan, dan Ciri-ciri

Kompas.com - 15/04/2021, 17:48 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Homo wajakensis merupakan salah satu jenis Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia.

Manusia purba jenis ini ditemukan pertama kali oleh B. D. van Rietschoten pada 1889 di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur.

Fosil yang ditemukan berupa tengkorak, fragmen rahang bawah, dan beberapa ruas tulang leher.

Diduga, fosil-fosil tersebut milik manusia berjenis kelamin perempuan yang berusia 30 tahun.

Homo wajakensis atau manusia dari Wajak digolongkan sebagai Homo sapiens pertama di Asia.

Penelitian tentang fosil manusia purba ini kemudian dilanjutkan oleh Eugene Dubois di lokasi yang sama pada tahun berikutnya.

Fosil yang ditemukan berupa tengkorak, rahang atas dan bawah, tulang paha, dan tulang kering.

Eugene Dubois menduga bahwa Homo wajakensis termasuk dalam ras Australoide, bernenek moyang Homo soloensis dan menurunkan bangsa Aborigin.

Baca juga: Homo Soloensis: Penemu, Ciri-ciri, dan Hasil Kebudayaan

Kehidupan

Berdasarkan hasil temuan, Homo wajakensis diperkirakan hidup sekitar 40.000 tahun lalu di Indonesia.

Meski ditemukan di Jawa Timur, manusia jenis ini tidak hanya mendiami Indonesia bagian barat saja, tetapi juga di sebagian wilayah nusantara bagian timur.

Manusia jenis ini telah mampu membuat alat-alat dari batu maupun tulang. Mereka juga mengenal cara memasak makanan, meskipun masih dengan teknik yang sangat sederhana.

Selain itu, von Koenigswald mengkategorikan manusia Wajak dalam jenis Homo sapiens karena mereka telah mengenal upacara penguburan mayat.

Baca juga: Meganthropus Paleojavanicus: Penemuan, Kehidupan, dan Ciri-ciri

Ciri-ciri

Manusia Wajak mempunyai ciri-ciri baik Mongoloid maupun Austromelanesoid.

Diduga dari Homo wajakensis inilah sub-ras Melayu Indonesia dan turut pula berevolusi menjadi ras Austromelanesoid sekarang.

Berikut ciri-ciri fisik Homo wajakensis

  • Ukuran tengkoraknya sedang dan agak lonjong
  • Muka datar dan lebar
  • Akar hidungnya lebar dan bagian mulutnya menonjol sedikit
  • Dahinya sediki miring dan di atas matanya ada busur kening nyata
  • Volume otak sekitar 1.630 cc
  • Tingginya sekitar 173 cm

 

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com