Berbeda dengan Gatal Biasa, Begini Gejala Eksim pada Bayi

DOK. ShutterstockIlustrasi dermatitis atopik

Editor Sheila Respati

Parapuan.co – Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dari orang dewasa. Oleh karena itu, bayi lebih rentan mengalami masalah kesehatan. Salah satunya adalah dermatitis atopik atau dikenal sebagai eksim.

Salah satu gejala eksim yang sering tampak umumnya berupa kulit kering, pecah-pecah, dan gatal. Ruam merah juga kerap muncul pada lipatan kulit, tangan, pergelangan kaki, dan leher, serta area pipi.

Pada kasus yang lebih parah, bagian ruam merah akan bertekstur timbul, mengeras, dan rentan terluka apabila terkena gesekan. Apabila diraba, tekstur ruam akan terasa kering dan kasar. Rasa gatal hebat juga sering muncul saat malam hari sehingga bayi dan anak menjadi rewel serta sulit tidur.

Ada alasan mengapa banyak anak dan bayi mengalami eksim. Dilansir dari situs web National Eczema Association, eksim dapat dipicu oleh lima faktor, yakni asma, gangguan imun tubuh, keturunan, serta pemicu alergi (allergen), seperti bulu binatang dan produk berbahan kimia.

Selain itu, eksim juga bisa terjadi akibat kurangnya produksi ceramide. Sebagai informasi, ceramide merupakan jenis asam lemak yang berfungsi menjaga kelembapan kulit dengan cara mengikat kadar air di dalam kulit. Oleh karena itu, kekurangan ceramide akan membuat kulit menjadi sangat kering sehingga rentan iritasi.

Menangani eksim pada bayi

Para ahli dari American Academy of Dermatology Association menjelaskan bahwa eksim pada bayi memiliki fase peradangan cukup lama dan juga belum ada obat khusus untuk menyembuhkannya.

Gejala eksim memang bisa mereda, tetapi juga bisa muncul kembali sewaktu-waktu. Oleh sebab itu, diperlukan perawatan intensif agar gejalanya tidak memburuk. Berikut empat cara yang bisa Kawan Puan lakukan agar kondisi eksim bayi membaik.

Mandi air hangat dan gunakan salep eksim

Terapi mandi air hangat dapat membantu melembapkan kulit dan meredakan rasa gatal. Selain itu, mandi air hangat juga efektif untuk membunuh kuman dan bakteri.

Namun, pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas untuk kulit. Sebaiknya juga hindari memandikan bayi dan anak terlalu sering serta jangan menggosok badannya terlalu kuat.

Selanjutnya, gunakan krim atau salep eksim setelah tubuh bayi dikeringkan dengan handuk. Jangan lupa perhatikan kebersihan badan di daerah popok dan jangan memakaikan pakaian yang terlalu tebal dan ketat.

Kenali faktor penyebab eksim

Seperti dijelaskan sebelumnya, eksim merupakan penyakit kambuhan alias gejalanya bisa hilang dan muncul kembali sewaktu-waktu, serta belum ada obat untuk menyembuhkannya. Itu artinya, penyakit ini akan menetap di tubuh penderitanya hingga dewasa.

Agar gejala eksim tidak sering kambuh, Kawan Puan perlu menemukan faktor pemicunya. Misalnya, dengan memperhatikan kondisi kulit setelah mandi dan ketika menyentuh kain berbahan wol.

Selain itu, perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi bayi. Sebab, mengutip dari laman American Academy of Dermatology, gejala eksim juga bisa terjadi akibat alergi makanan.

Gunakan produk yang aman

Sama seperti alergen, kandungan detergen pada sabun dapat memicu kulit kering, iritasi, dan gatal. Untuk itu, ada baiknya Kawan Puan menggunakan produk yang aman untuk kulit atopik, yakni produk bebas detergen atau kandungan surfaktan (SLS).

Selain itu, pastikan kandungan pada sabun bersifat lembut dan tidak berisiko menimbulkan iritasi dan alergi. Adapun tingkat keasaman pada sabun yang dapat ditoleransi kulit normal berkisar antara pH 4–7.

Kawan Puan bisa menggunakan sabun khusus kulit sensitif, seperti Bambi Dermacare Soothing and Calming Therapy Head to Toe Wash. Sebagai informasi, sabun mandi sekaligus sampo ini diformulasikan khusus untuk bayi dan anak dengan keluhan kulit kering serta sangat sensitif, hingga eksim atau dermatitis atopik.

Bambi Dermacare Soothing and Calming Therapy Head to Toe Wash mengandung triple ceramide complex, bisabolol, dan chamomile. Ketiga kandungan tersebut dapat mencegah dan meringankan gejala eksim atau dermatitis atopik.

Triple ceramide complex terdiri dari tiga tipe ceramide khusus, yakni tipe I, III, dan IV yang berperan melindungi kulit dari iritasi dan memperbaiki kulit yang rusak. Kandungan yang menjadi bahan dasar produk ini juga membantu meningkatkan skin barrier serta menjaga kelembapan kulit agar tidak mengalami dehidrasi.

Kandungan bisabolol berfungsi sebagai agen anti-iritasi sehingga membantu kulit terhindar dari alergen. Bisabolol juga dapat membantu menjaga kulit dan membantu proses penyembuhan.

Sementara itu, chamomile memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah kulit dari iritasi dan kandungan flavonoid yang dapat membantu penyembuhan luka.

Berdasarkan uji klinis yang dilakukan Bambi terhadap 20 anak berusia 8 bulan hingga 5 tahun selama 14 hari, penggunaan Bambi Dermacare Soothing and Calming Therapy Head to Toe Wash secara rutin terbukti dapat menghaluskan dan melembapkan kulit sangat sensitif, eksim, atau dermatitis atopik.

Gunakan pelembap

Selain salep, pelembap topikal menjadi salah satu alternatif lain untuk meredakan tampilan kulit sangat kering, sensitif, dan mengalami dermatitis atopik. Mengutip dari laman Stanford Children, waktu terbaik untuk menggunakan pelembap adalah setelah mandi atau saat mengganti popok.

Gunakan pelembap yang kaya akan kandungan air sehingga kulit menjadi lembap. Agar keluhan dan tampilan dermatitis berkurang, gunakan pelembap setiap dua sampai tiga kali sehari. Salah satu produk pelembap yang bisa Kawan Puan gunakan adalah Bambi Dermacare Advanced Moisture Body Lotion.

Selain mengandung triple ceramide complex, bisabolol, pelembap ini juga diformulasikan dengan kandungan anti-irritant complex yang terdiri atas pro-vitamin B5, licorice dan chamomile. Ketiga kandungan tersebut dapat mempertahankan tingkat kelembapan kulit dan melindungi skin barrier.

Tak hanya itu, pro-vitamin B5 juga dapat bantu meringankan gejala iritasi pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang rusak atau terluka.

Untuk membuat kulit sangat kering dan sensitif, eksim, atau mengalami dermatitis atopik tetap kering serta nyaman, Kawan Puan dapat menggunakan Bambi Baby Powder Compact. Selain mengandung ceramide complex, bisabolol, dan anti-irritant complex, bedak ini juga hadir dengan kandungan marrubium vulgare yang mampu melindungi kulit dari polusi dan zat kimia.

Agar ruam dan gatal dari gejala eksim pada bayi berkurang, Kawan Puan sebaiknya menggunakan ketiga rangkaian produk Bambi secara teratur.

Cermat memilih produk dengan kandungan parfum

Masih dikutip dari American Academy of Dermatology, kandungan synthetic fragrance untuk menghasilkan aroma tertentu pada parfum diketahui dapat memicu iritasi dan eksim pada bayi. Pasalnya, synthetic fragrance berasal dari campuran bahan kimia.

Terdapat tiga jenis bahan kimia pada synthetic fragrance yang sebaiknya Kawan Puan hindari, yaitu paraben, phenoxyethanol, dan alkohol atau metanol. Untuk mencegah interaksi kulit dengan bahan kimia tersebut, Kawan Puan bisa menggunakan Bambi Dermacare Refreshing Pure Water Eau de Cologne.

Eau de cologne ini diperkaya dengan ekstrak chamomile dan anti-irritant complex untuk mencegah kulit yang sangat kering dan eksim mudah iritasi, meredakan gatal, dan melembapkan kulit.

Bambi Dermacare Refreshing Pure Water Eau de Cologne terbuat dari bahan dasar air (water-based), bebas alcohol, serta sudah mendapatkan sertifikat wewangian dari The International Fragrance Association (IFRA) sehingga aman digunakan oleh bayi dengan kulit super kering dan sensitif.

Seluruh produk bambi sudah melewati uji dermatologis dan hypoallergenic sehingga aman untuk digunakan pada bayi.

Itulah lima cara mengatasi gejala eksim atau dermatitis atopik pada bayi yang bisa Kawan Puan coba. Untuk mengetahui lebih banyak tentang produk dan melakukan pembelian, kunjungi laman Shopee Mall Bambi di sini.