Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu sudah mengenal apa itu fexting?
Seperti diketahui, fexting merupakan istilah yang berasal dari dua kata, yaitu fighting dan texting.
Ya, fexting merupakan istilah yang merujuk pada pertengkaran yang dilakukan melalui pesan.
Istilah fexting semakin dikenal lantaran disebutkan oleh Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden, saat sesi wawancaranya dengan media Harper's Bazaar.
Lebih lanjut, fexting terjadi ketika sepasang kekasih memilih bertengkar dan menyelesaikan masalah hubungan lewat pesan teks.
Tujuan fexting yaitu menghindari pertengkaran semakin sengit, karena tidak saling mengetahui bahasa tubuh dan mimik wajah secara langsung.
Keefektifan Fexting dalam Penyelesaian Masalah
Kawan Puan, mengutip Hindustan Times via PARAPUAN, efektif atau tidaknya fexting dalam menyelesaikan masalah sifatnya sangatlah subjektif.
Fexting bisa menjadi cara tepat untuk menyelesaikan masalah bagi sebagian pasangan, tetapi bisa semakin sulit bagi sebagian yang lain.
Selain itu, perlu dipertimbangkan pula masalah hubungan apa yang sedang dihadapi, apakah perlu diselesaikan secara tatap muka atau tidak.
Baca Juga: Ini 3 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan Tanpa Harus Bertengkar
Kehilangan Esensi Emosional
Saat berkirim pesan teks, kamu tidak tahu bagaimana ekspresi mimik wajah atau bahasa tubuh pasanganmu.
Kamu bisa saja salah mengartikan maksud dari pesan teks karena pasanganmu tidak terbuka dalam komunikasi.
Meski pasanganmu mengatakan baik-baik saja disertai emotikon senyum setelah bertengkar denganmu, hal itu masih meragukan.
Komunikasi Tidak Hanya Tentang Kata-Kata
Psikolog Vidhya Nair mengatakan, “Bagaimana kita berkomunikasi satu sama lain bukan hanya tentang kata-kata. Tetapi juga tentang audio, visual, dan bahasa tubuh, yang mungkin hilang dalam teks."
Katakanlah dalam suatu hubungan, satu orang ingin bertatap muka dan menangani masalah tersebut.
Tetapi, jika pasangannya memilih berkirim pesan teks untuk menghindari konfrontasi, maka komunikasi tidak berjalan secara sehat.
"Cara yang lebih sehat adalah menyadari akar masalahnya dan kemudian introspeksi. Selanjutnya, komunikasikan dengan pasanganmu," imbuhnya.
Kawan Puan, itu tadi penjelasan tentang fexting yang sering dilakukan dengan pasangan.
Apakah Kawan Puan dan pasangan pernah melakukan fexting ini? (*)
Baca Juga: Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan Usai Bertengkar, Coba 4 Cara Mudah Ini