Parapuan.co - Di antara berbagai jenis pakaian renang, bikini adalah salah satu disukai perempuan.
Bikini yang terdiri dari pakaian renang dua potong, akan menampilkan dua kain segitiga kain di bagian atas yang menutupi payudara, dan dua kain segitiga di bagian bawah menutupi panggul hingga bokong.
Memakai bikini pun dinilai membuat penampilan kita jadi terlihat lebih menarik dan modis saat berenang maupun liburan ke pantai.
Terlebih lagi kini sudah semakin banyak jenis bikini sehingga pilihannya pun lebih variatif untuk tampil styllish saat berenang.
Tapi tahukah Kawan Puan bahwa ternyata bikini telah dipakai ribuan tahun lalu, bahkan sejak 5.600 tahun sebelum masehi (SM).
Melansir dari PARAPUAN, ilustrasi perempuan mengenakan pakaian seperti bikini saat pertandingan atletik kompetitif di era Romawi kuno telah ditemukan di beberapa lokasi, yang paling terkenal adalah di Villa Romana del Casale.
Kendati demikian, pakaian renang two pieces tersebut kembali mencuat sejak era 30-an, yang mulai umum dikenakan banyak perempuan.
Bahkan desainer-desainer dari berbagai belahan dunia seperti Coco Chanel, Claire McCardell dan Madeleine Vionnet turut ikut menyelami tren fashion dengan membuat bikini kala itu.
Baca Juga: Stylish dengan Beragam Model, Intip 5 Pilihan Bikini dari Brand Lokal Ini
Dengan semakin dikenalnya bikini di era tersebut, banyak film yang juga memperlihatkan para aktrisnya mengenakan pakaian renang tersebut.
Mulai dari Footlight Parade, The Hurricane hingga Fashions of 1934 yang memamerkan aneka bikini dengan motif-motif yang menarik.
Awalnya, bikini dibuat dengan menggunakan material lateks dan nilon.
Namun, karena Perang Dunia I membuat produksi pakaian seragam dan rompi yang membutuhkan material nilon meningkat.
Hal ini membuat pemerintah sejumlah negara membuat kebijakan untuk mengurangi pembuatan pakaian renang yang memakai bahan nilon, salah satunya bikini.
Pasca PD I, pakaian renang dua potong tanpa panel mulai muncul kembali.
Kendati demikian, karena pemerintah masih menerapkan pengurangan penggunaan material nilon, bikini yang ada di pasaran dibuat dengan bahan yang cenderung lebih tipis dan ringan.
Di tahun 40-an, bukan hanya perempuan dewasa saja yang mengenakan bikini, para remaja pun mulai tertarik memakai pakaian renang ini.
Baca Juga: Simak Penjelasan mengenai Apakah Atlet Voli Pantai Perempuan Harus Pakai Bikini
Karena semakin banyaknya pengguna, kemudian terdapat aturan bahwa bikini hanya boleh dipakai di pantai dan acara informal.
Bikini juga dianggap tidak senonoh dikenakan di depan umum.
Seiring berjalannya waktu, bikini pun mengalami perubahan bentuk dan dianggap sebagai tren yang kekinian.
Jika pada awal 30-an kebanyakan bikini berbentuk longgar, pada tahun 60-an makin banyak yang berpotongan lebih memeluk tubuh.
Bahkan melansir Vogue, di era tersebut makin banyak muncul bikini yang punya fungsi berbeda-beda, mulai dari memaksimalkan payudara kecil hingga meminimalkan payudara besar.
Pada tahun 50-an, Louis Reard yang menjalani bisnis lingerie milik ibunya melakukan inovasi dengan membuat bikini yang lebih minimalis.
Hal ini sengaja ia lakukan untuk mempermudah perempuan yang ingin menggelapkan warna kulit mereka dengan berjemur di pantai.
Namun ternyata desain bikininya tersebut mengejutkan publik karena dianggap terlalu seksi.
Baca Juga: Orang Mulai Sadar Pentingnya Body Positivity, Ini Perubahan yang Terjadi di Industri Pakaian Renang
Bikininya yang minimalis tersebut pun menimbulkan pro dan kontra, ada yang menganggap melanggar norma, tapi banyak juga perempuan yang mengapresiasi rancangannya.
Menurut Kevin Jones, kurator dan sejarawan mode dari Fashion Institute of Design & Merchandising, desain dari Louis Reard tersebut jadi langkah awal tercetusnya bikini-bikini yang lebih dinamis di masa depan.
Terlepas dari kontroversi tersebut, bikini di era sekarang pun pun hadir dengan desain yang lebih variatif.
Menariknya lagi, bikini tak lagi hanya bisa dipakai oleh perempuan bertubuh langsing, tapi juga mereka bertubuh plus size.
Untuk materialnya sendiri pun tak hanya berpatok pada bahan nilon dan lateks, tapi banyak material lain yang digunakan.
Begitu juga dengan fungsinya, modern kini bikini tak sekadar pakaian renang semata, tapi juga fashion item penunjang gaya.
Bahkan kini banyak para fashion enthusiast yang memadumadankan bikini dengan pakaian sehari-hari untuk tampilan yang standout.
(*)
Baca Juga: Dianggap Terlalu Seksi hingga Harus Pakai Bikini, Ini Polemik Aturan Pakaian Atlet Perempuan