Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Produk Waterless Beauty Bisa Selamatkan Kelestarian Alam

Kompas.com - 10/12/2021, 21:01 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Menurut riset Mintel, air akan menjadi bahan yang dianggap 'mewah' dalam berbagai industri di masa depan. 

Air akan menjadi komoditas berharga karena konsumsinya melebihi pasokan yang ada.

Hal ini didukung oleh laporan PBB pada tahun 2018 yang menyampaikan bahwa pertumbuhan populasi dunia, perkembangan ekonomi yang pesat hingga penggunaan air yang meningkat (konsumsi, mencuci, mandi, hingga keperluan rumah tangga), akan membuat permintaan air ikut meningkat. 

Sementara itu, perubahan iklim membuat banyak daerah berubah sangat kering. 

Bahkan, melansir dari PARAPUAN dua pertiga populasi dunia mengalami kelangkaan air, setidaknya selama satu bulan dalam setahun.

Berkembangnya industri kecantikan yang sangat pesat pun turut berkontribusi dalam kelangkaan air di masa depan. 

Baca Juga: Diklaim Ramah Lingkungan, Apa Itu Waterless Beauty? Ini Penjelasannya

Bukan tanpa sebab, industri kecantikan juga merupakan salah satu industri yang turut menyebabkan kerusakan lingkungan karena proses produksi dan limbahnya yang tidak bisa didaur ulang. 

Semakin sadarnya masyarakat akan fakta ironis ini akan membuat kita makin bijak dalam memilih produk kecantikan. 

Salah satunya adalah dengan memilih produk dengan produksi minim air dan limbah yang bisa didaur ulang.

Melihat dampak serius industri kecantikan pada lingkungan dan kesadaran masyarakat yang tinggi pada isu ini membuat sejumlah brand mulai mengubah strateginya.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh L'Oreal, yang berjanji untuk mengurangi konsumsi airnya hingga 60 persen (per unit produk jadi) pada tahun 2022 nanti.

Sementara Unilever sudah menetapkan target untuk mengurangi setengah dari dampak lingkungan, termasuk penggunaan air, dari pembuatan produknya pada tahun 2030. 

Langkah ini terbilang bisa berdampak cukup besar, mengingat air adalah bagian yang cukup esensial dalam perawatan kulit dan kosmetik. 

Coba tengok daftar bahan pada produk skincare atau body care seperti facial wash, sampo, kondisioner hingga foundation.

Biasanya selalu ada kandungan 'aqua' atau 'eau' yang artinya adalah air. 

Baca Juga: Ini Bedanya Blue Beauty dan Green Beauty yang Lebih Ramah Lingkungan

Air sendiri telah digunakan dalam produk kecantikan sebagai filler atau pengisi. 

Maka tak heran jika bahan utama sebagai dasar dari produk-produk kecantikan adalah air, yaitu sekitar 70 hingga 80 persen dari total formula.

Hal ini dikarenakan harga air yang lebih murah daripada bahan-bahan lainnya, sehingga barang tersebut bisa menguntungkan untuk diproduksi. 

Namun, di tengah kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan, harga yang murah tak bisa lagi jadi pilihan.

Ada harga yang harus dibayar oleh kita semua demi bisa menyelamatkan lingkungan yang sudah tak baik ini. 

Salah satunya adalah dengan menggunakan produk kecantikan dengan produksi air yang minim, misalnya seperti produk-produk waterless beauty

Contohnya yang kini sedang jadi tren adalah kehadiran produk kecantikan dalam bentuk bar atau batangan, seperti sabun atau sampo batangan.

Selain tak menggunakan kemasan plastik, melainkan karton biodegradable, produk-produk ini juga minim penggunaan air pada produksi maupun pemakaiannya sehari-hari.

Produk-produk ini tak memasukkan air ke dalamnya. Melainkan produk akan berbusa ketika kita memakai air yang digunakan untuk mandi.

Dengan kata lain, penggunaan airnya lebih minim dari produk kecantikan pada biasanya.  

Baca Juga: Kontribusi Pada Alam, Brand Kecantikan Ini Gunakan Kemasan Pakai Ulang

Selain beauty bar atau batangan, yang juga bisa jadi pilihan dalam menggunakan produk waterless beauty adalah dalam bentuk powder atau bubuk. 

Produk pembersih, eksfoliator hingga masker wajah dalam bentuk bubuk bisa menekan kebutuhan air dalam produknya, sehingga dapat mengurangi berat dan limbah.

Keuntungan lain dari produk kecantikan dalam bentuk bubuk adalah kemurniannya yang bisa bertahan lebih lama, karena tidak membutuhkan pengawet. 

Selain beauty bar dan formula bubuk, produk lainnya yang minim penggunaan air adalah oil atau minyak.

Produk kecantikan dalam bentuk minyak selain minim air juga bisa memberikan manfaat yang lebih maksimal pada kulit.

Itu dia beberapa jenis produk kecantikan yang bisa kamu gunakan untuk berkontribusi mengurangi penggunaan air yang bisa berdampak pada kerusakan lingkungan.

Selain itu, penting untuk dipahami juga bahwa air bukanlah bahan yang murah dan tak terbatas. 

Mulai sekarang, mari kita bijak dalam menggunakan produk-produk kecantikan dalam kehidupan sehari-hari. (*)

 Baca Juga: Ramah Lingkungan, Ini Langkah Mudah Memulai Sustainable Beauty 


Terkini Lainnya

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com