Parapuan.co - Demotivasi merupakan kondisi wajar ketika kita terlalu lama bekerja.
Ada banyak alasan mengapa kita mengalami demotivasi.
Demotivasi berkaitan dengan perasaan terjebak dengan situasi dan kebiasaan yang membuat kehilangan motivasi dalam hidup.
Kabar baiknya, demotivasi bisa diatasi dengan lebih percaya diri, berani, dan berkemauan kuat untuk berubah seperti melansir Great Big Minds berikut.
1. Pahami akar masalahnya
Tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu kehilangan motivasi dan kewalahan mengatasi situasi ini.
Akui dan terima keadaan bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja, merasa tidak aman, atau kesusahan menghadapi demotivasi ini.
2. Memiliki tujuan yang jelas
Setelah mengakui, ketahui apa sebenarnya yang kamu butuhkan dan tujuan hidup seperti apa yang ingin kamu gapai.
Tetapkan targetmu, tetapi pastikan itu realistis. Buat rencana dengan menuliskannya untuk menginspirasimu setiap hari.
Baca Juga: 5 Penyebab Demotivasi, Hilangnya Semangat dan Gairah untuk Melakukan Sesuatu
3. Mengambil tanggung jawab
Jangan terlalu cepat menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas apa yang kamu rasakan.
Ekspresikan kekhawatiran dan kebutuhanmu, jika itu menyangkut pekerjaan selalu pastikan untuk berdiskusi dengan kolega atau atasan guna memberi solusi.
4. Tantang dirimu sendiri
Jika kamu benar-benar bosan dengan rutinitas, tantangan baru dapat memberikan inspirasi dan menciptakan peluang bagimu untuk berkembang.
Prioritaskan dirimu untuk melakukan aktivitas baru, di mana kamu dapat belajar dan memperoleh pengalaman baru yang luar biasa.
5. Jangan takut melakukan kesalahan
Ketakutan bisa menghentikanmu dari sesuatu yang ingin kamu gapai, alhasil kamu tidak berkembang dan duduk diam di zona nyaman.
Ingatlah, kesalahan adalah cara untuk belajar dan mengevaluasi diri mana langkah yang bijak atau tidak untuk dilakukan.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Bisa Menguatkan Hubungan Rumah Tangga
6. Kerjakan tujuan kecil terlebih dahulu
Untuk meningkatkan motivasi dengan tingkat stres lebih rendah, kerjakan tujuan kecilmu terlebih dahulu sebelum meraih tujuan lebih besar.
Misalnya, kamu memiliki tugas sendiri dan kelompok, tentunya tugas sendiri lebih mudah dan cepat dikerjakan lebih dulu daripada tugas kelompok yang lebih kompleks.
Baca Juga: Selain Keheningan, Ini Tanda Kamu dan Pasangan Kurang Chemistry
7. Habiskan waktu bersama keluarga dan teman
Saat merasa kewalahan dan buntu, seseorang cenderung mengisolasi diri dan menjauhi orang-orang.
Ya, lakukanlah itu asal tidak berkepanjangan guna mencegah depresi.
Jika bersedia, kamu bisa berbagi cerita dan perasaanmu kepada orang-orang kesayanganmu termasuk orang tua, pasangan, dan keluarga.
Dengan begitu, kamu akan merasa lebih baik dan memahami bahwa dirimu dikelilingi orang-orang yang mendukungmu.